Abstract:
Metode Back Analysis dapat digunakan untuk menentukan kuat geser tanah (sudut geser residual)
dengan asumsi faktor keamaanan sama dengan 1, yaitu kondisi saat lereng mengalami kegagalan.
Analisis yang digunakan adalah long term analysis dengan parameter efektif sebagai parameter
acuan. Perhitungan back analysis tersebut dilakukan dengan bantuan program PLAXIS 8.2 dimana
jenis tanah yang dianalisis adalah tanah silty clay yang berada di atas tanah jenis sand. Dari hasil
analisis dengan cara coba-coba didapatkan nilai sudut geser residual yang digunakan dalam
perhitungan perkuatan untuk meningkatkan nilai faktor keamanan lereng tersebut. Analisis
perkuatan atau rehabilitasi lereng dilakukan berdasarkan tahapan pelaksanaan pekerjaan di
lapangan yaitu tahap pemasangan minipile, borpile 1, borpile 2, dan 2 angkur. Gaya yang bekerja
pada setiap struktur perkuatan disajikan berdasarkan tiap tahapan pekerjaan.