Abstract:
Berbagai penelitian dan percobaan dibidang teknologi beton dilakukan sebagai upaya untuk mencapai kualitas beton yang dihasilkan. Teknologi perencanaan campuran beton dikembangkan melalui penelitian dan percobaan. Desain proporsi beton 80 MPa untuk 92,82 MPa membutuhkan admixture mineral dan kimia, yaitu silica fume Masterlife SF 100 berat jenis 2,227 dan superplasticizer MasterGlenium SKY 8851 berat jenis 1,10. Digunakan semen OPC berat jenis 3,0825. Penentuan proporsi campuran menggunakan ACI 211.4R-08. Benda uji menggunakan silinder 100x200 mm yang diuji pada umur 7, 14 dan 28 hari. Kuat tekan beton ratarata sesuai kurva regresi dengan w/c 0,23 dan kadar semen OPC 869,45 kg/m3 pada umur 28 hari hanya dapat mencapai 60,49 MPa dengan simpangan baku 2,78 MPa. Secara teoritis yang dapat dicapai hanya 55,93 MPa (70% dari yang direncanakan). Dari berat jenis semen OPC di estimasi bahwa kadar campuran dalam semen OPC yang mencapai 5,87% mempunyai pengaruh yang sangat besar pada kuat tekan yang dapat dicapai beton pada umur 28 hari. Meskipun demikian pada beton muda dengan semen OPC ini faktor umur pada 3, 7, 14 dan 21 hari nilainya 0,46, 0,70, 0,88 dan 0,955 yang mendekati nilai-nilai faktor umur dalam Peraturan Beton Bertulang Indonesia 1971 (PBI 1971).