Abstract:
Model NAM merupakan perangkat pemodelan hujan-limpasan yang menciptakan fungsi hidrologi berdasarkan penyederhanaan langkah algoritma hasil pengamatan peristiwa hidrologi. Fungsi utama dari model ini adalah untuk memprediksi nilai debit aliran berdasarkan nilai hujan wilayah. Pemodelan yang dilakukan dalam studi ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan penerapan model NAM dan kondisi umum yang terjadi pada daerah studi dengan pemodelan basis harian pada DAS Cikapundung Hulu outlet Maribaya tahun 2002 hingga 2005.Verifikasi pemodelan dengan analisis debit andalan untuk probabilitas kejadian 50%, 75%, 80%, 90%, 95% dan 99% pada tahun 2002-2005 menunjukan selisih antara debit simulasi dan debit observasi berkisar antara 1,4350 % hingga 40,9711 %. Sedangkan melalui proses kalibrasi berbasis keseluruhan tahun 2002 hingga tahun 2005 menghasilkan nilai tingkat kesalahan NS=-1,171, nilai RVE=0,000 % dan nilai R=0,441. Hal ini menunjukan bahwa pemodelan hujan-limpasan dengan model NAM pada DAS Cikapundung Hulu outlet Maribaya tahun 2002-2005 sudah memiliki kesesuaian yang cukup baik pada nilai debit simulasi terhadap keseluruhan debit observasi namun masih belum mampu memberikan hasil yang optimal pada kesesuaian aliran rendah.