dc.description.abstract |
Seiring dengan perubahan iklim global yang terjadi, rekaman curah hujan BMKG Kota Bandung secara umum menunjukkan adanya kecenderungan peningkatan curah hujan dalam 25 tahun terakhir. Berdasarkan analisis lengkung/kurva IDF teridentifikasi bahwa terhitung tahun 2007 intensitas curah hujan untuk periode ulang 2, 5, dan 10 tahun mengalami peningkatan yang cukup signifikan khususnya untuk hujan berdurasi kurang dari 60 menit. Besarnya persentase peningkatan intensitas curah hujan sejak
tahun 2007 sampai dengan 2013 untuk periode ulang 2 dan 5 tahun secara berurutan adalah 5,84% dan 8,36%. Mempertimbangkan bahwa perhitungan kapasitas saluran drainase sangat dipengaruhi oleh waktu pengaliran baik di lahan maupun di saluran, dalam studi ini temuan tersebut diterapkan untuk mengevaluasi kapasitas saluran drainase pada kawasan kampus Universitas Katolik Parahyangan Jalan Ciumbuleuit No. 94. Hasil kajian menunjukkan bahwa seluruh ruas saluran drainase yang ada masih mampu mengalirkan limpasan permukaan yang terjadi. Pada kondisi ketersediaan data hujan berdurasi pendek adalah terbatas, besarnya intensitas curah hujan dapat diperkirakan berdasarkan persamaan Mononobe. Dengan memodifikasi eksponen persamaan menjadi 0,728, selisih intensitas curah hujan yang diperoleh menggunakan persamaan Mononobe dapat direduksi dari 36,05 % dan 22,05 % menjadi 24,95% dan 13,73% untuk masing-masing periode ulang 2 dan 5 tahun. |
en_US |