Abstract:
Sehubungan dengan rencana pembangunan Gedung Pusat Pembelajaran Arntz Geise (PPAG) di lingkungan kampus Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) Ciumbuleuit sebagai upaya untuk meningkatkan fasilitas pembelajaran, studi ini dimaksudkan untuk mengevaluasi dampak pengembangan lahan dan perubahan curah hujan terhadap kapasitas sistem drainase yang ada. Selain menyajikan tata saluran sesuai rencana pengembangan kampus, studi ini juga ditujukan untuk perencanaan kolam retensi dan sumur resapan sebagai infrastruktur pengendali limpasan dan konservasi air tanah. Berdasarkan hasil studi diketahui bahwa pembangunan gedung pada lahan seluas 0,4251 ha dengan menyertakan analisis curah hujan dalam 29 tahun terakhir akan mengakibatkan terjadinya peningkatan limpasan permukaan dimana puncak debit banjir pada periode ulang 2 tahun mengalami kenaikan dari 0,02360 m3/s menjadi 0,02722 m3/s. Meskipun terjadi peningkatan debit banjir, namun hasil analisis kapasitas saluran mengindikasikan bahwa sebagian besar ruas saluran yang tersedia masih aman terhadap risiko genangan. Tinggi jagaan minimum yang diperoleh pada kondisi banjir terkini adalah 0,03 m. Untuk mengendalikan limpasan yang terjadi sekaligus melakukan upaya konservasi air, Unpar mutlak perlu menyediakan sebuah kolam retensi dengan volume 115.5 m3 yang dikombinasikan dengan 2 sumur
resapan.
Description:
Makalah dipresentasikan pada Seminar Nasional Teknik Sumber Daya Air 2015 "Pengelolaan Terpadu Untuk Mendukung Ketahanan Air Berkelanjutan di Kawasan Perkotaan". Jurusan Teknik Sipil ITENAS. Bandung, 12 September 2015.