Evaluasi kapasitas saluran drainase pada kawasan permukiman mandiri berwawasan pendidikan

Show simple item record

dc.contributor.author Fajar, Sandy Sella
dc.contributor.author Yudianto, Doddi
dc.date.accessioned 2017-08-21T07:44:11Z
dc.date.available 2017-08-21T07:44:11Z
dc.date.issued 2015
dc.identifier.isbn 978-602-71432-2-7
dc.identifier.other maklhsc227
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/3000
dc.description Makalah dipresentasikan pada Seminar Nasional Teknik Sumber Daya Air 2015 "Pengelolaan Terpadu Untuk Mendukung Ketahanan Air Berkelanjutan di Kawasan Perkotaan". Jurusan Teknik Sipil ITENAS. Bandung, 12 September 2015. en_US
dc.description.abstract Seiring dengan pesatnya laju pertumbuhan penduduk di wilayah perkotaan di Indonesia termasuk Kota Bandung, ketersediaan permukiman merupakan salah satu prioritas untuk mendukung pertumbuhan ekonomi kota. Sesuai dengan konsep terkini, pengelolaan hujan seyogyanya memperhatikan faktor konservasi dan keberlanjutan sistem. Studi ini dimaksudkan untuk mengevaluasi kapasitas saluran drainase pada salah satu kawasan permukiman mandiri yang berwawasan pendidikan yang terletak di Bandung Barat khususnya pada dua buah cluster terpilih dengan luas lahan masing-masing 11,56 hektar dan 11,63 hektar. Guna mewujudkan lingkungan permukiman yang berwawasan lingkungan, setiap cluster dikembangkan dengan memanfaatkan lahan hijau sebagai trotoar dan paving block sebagai lapisan penutup lapisan jalan. Mempertimbangkan tidak tersedianya data curah hujan berdurasi pendek pada lokasi studi, analisis curah hujan dilakukan dengan mengubah koefisien pada persamaan Mononobe untuk Padalarang berdasarkan informasi hujan yang tercatat pada BMKG Kota Bandung dengan periode data tahun 1986 – 2014. Hasil analisis yang diperoleh menunjukkan bahwa di periode ulang 2 dan 5 tahun sejumlah ruas saluran memiliki kapasitas lebih kecil dibandingkan debit banjir yang terjadi. Untuk cluster pertama terindikasi 3 buah saluran berpotensi menyebabkan terjadinya genangan pada periode ulang 2 tahun dan 4 buah saluran pada periode ulang 5 tahun. Sedangkan pada cluster ke- 2, hasil analisis menunjukkan jumlah saluran yang berisiko pada periode ulang 5 tahun adalah 1 saluran. en_US
dc.publisher Jurusan Teknik Sipil ITENAS en_US
dc.subject KAPASITAS SALURAN en_US
dc.subject SISTEM DRAINASE en_US
dc.subject LAHAN HIJAU en_US
dc.subject PERMUKIMAN BANDUNG BARAT en_US
dc.title Evaluasi kapasitas saluran drainase pada kawasan permukiman mandiri berwawasan pendidikan en_US
dc.type Conference Papers en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account