Efektivitas alternatif pengendalian banjir secara struktural di Sungai Tembuku, Kota Jambi

Show simple item record

dc.contributor.author Rusli, Steven Reinaldo
dc.contributor.author Hidayah, Arisesar
dc.contributor.author Yudianto, Doddi
dc.date.accessioned 2017-08-21T06:50:40Z
dc.date.available 2017-08-21T06:50:40Z
dc.date.issued 2016
dc.identifier.isbn 978-602-71432-3-4
dc.identifier.other maklhsc224
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/2997
dc.description Makalah dipresentasikan pada Seminar Nasional Teknik Sumber Daya Air 2016 "Perwujudan Ketahanan Air, Pangan dan Energi dalam Rangka Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat dan Kemandirian Ekonomi. Jurusan Teknik Sipil UNJANI. Cimahi, Bandung, 17 September 2016. en_US
dc.description.abstract Fakta membuktikan banyak negara berkembang masih menghadapi permasalahan dan persoalan terkait bencana banjir, termasuk Indonesia (Kodoatie, R. 2010). Salah satu kota besar di Indonesia yang berada di Pulau Sumatera, yaitu Kota Jambi yang juga merupakan ibukota Provinsi Jambi, menghadapi masalah serupa yaitu banjir yang disebabkan oleh luapan dari Sungai Tembuku yang merupakan salah satu anak Sungai Batanghari yang berada didaerah pemukiman Kota Jambi (Hidayah, A. 2015). Terdapat berbagai faktor yang menyebabkan terjadinya genangan, antara lain posisi Kota Jambi yang terletak di dalam batas dataran banjir Sungai Batanghari dan Sungai Tembuku, perubahan tata guna lahan sepanjang aliran sungai, pengendalian banjir perkotaan yang masih bersifat lokal, efek pembendungan menuju Sungai Tembuku dari Sungai Batanghari dan lain sebagainya. Mengingat pertumbuhan kota yang padat dan terbatasnya ruang spasial untuk pengendalian banjir, pada studi ini dimodelkan tiga buah solusi yang dipilih berdasarkan kemudahan pelaksanaannya sesuai dengan kondisi lapangan, yaitu normalisasi sungai, konstruksi tanggul dan turap serta sistem pompa yang dikombinasikan dengan pintu air. Pemodelan dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak HEC-RAS, dan hasil analisis menunjukkan bahwa normalisasi sungai tidak dapat menanggulangi banjir bahkan pada periode ulang dua tahun, konstruksi tanggul dan turap juga tidak dapat menanggulangi banjir pada periode ulang lebih tinggi yaitu 10 dan 25 tahun, sedangkan optimasi sistem kombinasi pompa dan pintu air dapat menanggulangi banjir hingga periode ulang 25 tahun. en_US
dc.publisher Jurusan Teknik Sipil ITENAS en_US
dc.subject PENGENDALIAN BANJIR en_US
dc.subject SUNGAI TEMBUKU DAN SUNGAI BATANGHARI en_US
dc.subject NORMALISASI SUNGAI en_US
dc.subject KONSTRUKSI TANGGUL DAN TURAP en_US
dc.subject SISTEM POMPA KOMBINASI PINTU AIR en_US
dc.title Efektivitas alternatif pengendalian banjir secara struktural di Sungai Tembuku, Kota Jambi en_US
dc.type Conference Papers en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account