Abstract:
Penggunaan mesin pada suatu industri bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan mutu produk. Akan tetapi karena lingkungan kerja yang kurang kondusif dan tindakan tidak selamat, pada antaraksi antara mesin dan manusia dapat mengakibatkan terjadinya kecelakaan dan/atau akibat yang merugikan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi lingkungan kerja dan implementasi aspek keselamatan kerja di PT. Grantex, suatu industri tekstil di kota Bandung. Untuk
ini maka dilakukan kunjungan ke lapangan agar dapat diperoleh gambaran mengenai kondisi tempat kerja, diskusi dengan pihak terkait mengenai implementasi dan persepsi dalam aspek keselamatan. Informasi yang diperoleh didukung oleh kuesioner yang dibagikan kepada karyawan perusahaan. Dari berbagai informasi tersebut dicari hubungan antara variabel yang berkorelasi dengan kecelakaan kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada gejala karyawan harus menyesuaikan diri dengan kondisi tidak selamat. Korelasi antara kecelakaan kerja dan unsafe environment, dan unsafe
bihavior masing-masing adalah 0,26 dan 0,67. Pengaruh kedua variabel dengan kecelakaan masing masing 6,8% dan 45%. Korelasi antara unsafe environment dan unsafe behavior adalah 0,41 dengan pengaruh sebesar 16,9%. Untuk meningkatkan keselamatan dan mengatasi dampak negatif akibat kerja disarankan agar dilakukan pendekatan participatory ergonomics yang melibatkan karyawan perusahaan dalam desain peralatan dan mesin di tempat kerja.