Pengembangan model rating kondisi jembatan berbasis analytical network process dalam sistem manajemen jembatan

Show simple item record

dc.contributor.advisor Wibowo, Andreas
dc.contributor.author Syuryadi, Paksi Aan
dc.date.accessioned 2017-07-26T06:53:23Z
dc.date.available 2017-07-26T06:53:23Z
dc.date.issued 2017
dc.identifier.other tes1790
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/2686
dc.description.abstract Pemeriksaan kondisi jembatan harus menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam sistem manajemen jembatan. Di Indonesia, Panduan Pemeriksaan Jembatan Direktorat Jenderal Bina Marga 1993 sampai dengan saat ini masih digunakan sebagai panduan dalam melakukan pemeriksaan jembatan. Namun, terdapat kekurangan dalam panduan tersebut yaitu belum adanya pendekatan sistematis dalam penilaian kondisi jembatan dari hierarki terendah (i.e. level 5) ke hierarki yang lebih tinggi (i.e. level 1), menjadikan penilaian yang didapat rawan terhadap inkonsistensi dan sangat tergantung pada penilaian subjektif surveyor. Oleh karena itu, untuk mengisi kekosongan tersebut, penelitian ini mengusulkan sebuah model baru untuk menilai dan menentukan setiap level kondisi jembatan. Kriteria kerusakan jembatan masih menggunakan Main Road Western Australia 2013 dan California Departement of Transportation 2014 serta model ini menggunakan metode Analytical Network Process (ANP) untuk menentukan bobot elemen dan kerusakan elemen. Berdasarkan perhitungan metode ANP elemen gelagar, fondasi dan aliran sungai memiliki bobot tertinggi pada tiap komponen bangunan atas, bangunan bawah dan bangunan penunjang. Model ini menggunakan bobot tertimbang dari 0 sampai dengan 100 dengan nilai 0 menyatakan bahwa tidak terdapat kerusakan dan 100 menunjukkan kerusakan secara menyeluruh untuk menilai kondisi pada setiap levelnya kecuali pada level 1 (i.e kondisi jembatan). Pada level 1, kategori kerusakan jembatan dihitung dengan menggunakan nilai operator maksimum pada tiap komponen jembatan (bangunan atas, bangunan bawah dan bangunan penunjang) untuk mengetahui nilai kondisi dari jembatan. Meskipun tes validasi telah mengkonfirmasi keunggulan model yang diusulkan terhadap model sebelumnya, namun model ini bukan tanpa keterbatasan. Penelitian ini telah mengidentifikasi beberapa ruang kedepannya untuk penelitian lanjutan dalam meningkatkan kegunaan model dan penerapannya. en_US
dc.publisher Program Magister Teknik Sipil Program Pascasarjana Universitas Katolik Parahyangan en_US
dc.subject jembatan, penilaian, kondisi, model asesmen, analytical network process en_US
dc.title Pengembangan model rating kondisi jembatan berbasis analytical network process dalam sistem manajemen jembatan en_US
dc.type Master Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2014831040
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI810#Teknik Sipil


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account