Analisis 2D dan 3D stabilitas lereng pada abutment 2 Jembatan Penggaron dengan perkuatan ground anchor

Show simple item record

dc.contributor.advisor Rahardjo, Paulus Pramono
dc.contributor.author Hartadi, Metta Devi
dc.date.accessioned 2017-07-26T04:55:24Z
dc.date.available 2017-07-26T04:55:24Z
dc.date.issued 2017
dc.identifier.other tes1802
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/2681
dc.description.abstract Jembatan Penggaron yang dibangun pada tahun 2011-2012 berlokasi pada proyek Jalan Tol Semarang-Ungaran. Sebelum dibuka untuk umum, terjadi longsor pada proyek tersebut yang mengakibatkan terjadinya pergerakan pier serta abutment 2 jembatan tersebut. Longsoran tersebut dilaporkan oleh Rahardjo pada tahun 2012 dan oleh karena itu segera dilakukan perkuatan terhadap pondasi untuk menyelamatkan jembatan tersebut. Saat ini sudah terpasang angkur sebagai upaya perkuatan pada abutment jembatan agar tidak semakin mendesak badan jembatan dan mengakibatkan kegagalan. Sebagai suatu upaya perkuatan, angkur tersebut tentunya harus dapat berfungsi dengan baik. Untuk itulah perlu dilakukan penelitian terkait faktor keamanan pada abutment Jembatan Penggaron setelah diberikan perkuatan. Analisis dilakukan dengan menggunakan metode elemen hingga 2D dan 3D dengan bantuan program Plaxis 2D dan Plaxis 3D TUNNEL untuk memastikan keamanan abutment 2 Jembatan Penggaron dengan perkuatan angkur berdasarkan analisis kualitatif. Analisis dilakukan dengan menggunakan data yang diperoleh dari inklinometer serta retakan yang terjadi di lapangan, untuk memperoleh gambaran mengenai bidang longsoran. Berdasarkan back analysis, diperoleh sudut geser residual tanah (ϕr) sebesar 16,17o dari hasil analisis dua dimensi dan sebesar 14,57o dari hasil analisis tiga dimensi Sebagai upaya perkuatan, dua buah balok RIB dan dua buah angkur telah ditambahkan di antara abutment 2 dan pier 9 serta di antara pier 9 dan pier 8. Penelitian yang dilakukan berdasarkan simulasi dari kejadian aktual yang terjadi di lapangan. Dari hasil analisis model dua dimensi dan tiga dimensi yang telah dilakukan pada penelitian ini diperoleh hasil bahwa dengan perkuatan tersebut faktor keamanan telah meningkat menjadi 1,4098 pada model dua dimensi dan 1,6008 pada model tiga dimensi. Nilai FK yang didapatkan ini lebih besar daripada nilai FK minimum yang digunakan sebagai acuan yaitu sebesar 1,3. en_US
dc.publisher Program Magister Teknik Sipil Program Pascasarjana Universitas Katolik Parahyangan en_US
dc.subject Lereng, Abutment Jembatan, Angkur, PLAXIS 2D, PLAXIS 3D TUNNEL en_US
dc.title Analisis 2D dan 3D stabilitas lereng pada abutment 2 Jembatan Penggaron dengan perkuatan ground anchor en_US
dc.type Master Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2014831008
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0415015402
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI810#Teknik Sipil


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account