Abstract:
Geotextile adalah sebuah geosynthetic yang dapat di tembuh oleh air dan terbuat dari tekstil. Geotextile dapat digunakan pada pondasi, tanah, batu, atau bahan geoteknik lainnya sebagai bagian dari proyek, struktur, atau sistem buatan manusia. Secara umum, geotextile dibedakan menjadi 2 yaitu, woven dan non-woven. Geotextile woven berbentuk seperti karung beras atau karpet dan teranyam, sedangkan geotextile non-woven berbentuk seperti kain dan tidak teranyam. Tanah yang digunakan dalam penelitian ini adalah tanah lempung anorganik dengan plastisitas tinggi. Pengujian yang dilakukan adalah uji kuat geser langsung terhadap tanah asli, tanahasli dengan geotextile, tanah kompaksi dan tanah kompaksi dengan geotextile, untuk mengetahui nilai kuat geser. Berdasarkan hasil yang didapat, terlihat bahwa nilai interaksi kuat geser tanah dengan geotextile non woven memiliki nilai yang lebih besar dibanding tanah dengan geotextile woven, sedangkan untuk tanah kompaksi, nilai interaksi kuat geser tanah kompaksi dengan goetextile non woven memiliki nilai yang lebih besar dibanding tanah kompaksi dengan geotextile woven