Pelestarian arsitektur bangunan Kertha Gosa di Klungkung - Bali

Show simple item record

dc.contributor.author Sombu, Alwin Suryono
dc.date.accessioned 2017-07-05T07:07:00Z
dc.date.available 2017-07-05T07:07:00Z
dc.date.issued 2011
dc.identifier.other 142472
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/2463
dc.description.abstract Bale Kertha Gosa (pengadilan terbuka) dan Bale Kambang (tempat pencerahan, dikelilingi kolam), berdiri tahun 1700. Keunikan warisan arsitektur Bali ini karena bangunan dikelilingi kolam dan plafonnya berupa lukisan-lukisan wayang khas daerah Klungkung. Saat ini keduanya masih padat dikunjungi wisatawan domestik dan manca negara. Disayangkan kondisinya kurang terawat dan ada kerusakan, mengganggu keindahan dan daya tahannya. Perbaikan telah dilakukan, namun agak mengganggu keutuhan/ keasliannya. Karena itu studi pelestarian ini menjadi urgen untuk dilakukan. Studi pelestarian ini menggunakan paduan pendekatan arsitektural (mengungkap elemen-elemen arsitektur fungsi-bentuk-makna) dan pendekatan nilai (mengungkap Nilai nilai Budaya). Tindakan pelestarian mengatasi masalah fisik elemen arsitektur di atas dan tuntutan masa kini, sambil nilai-nilai budayanya dipertahankan. Aspek fungsi terkait kegunaan bangunan asal untuk pengadilan-pencerahan terbuka dan kegunaan saat ini sebagai objek wisata. Perbaikan lantai, tiang-balok berukir, plafon lukisan, alas kolom perlu diupayakan mendekati aslinya, demi keutuhan-keaslian bukti sejarah. Aspek bentuk mengacu pada bangunan (selubung, ruang dalam, struktur, ornamen) yang relatif masih utuh, dan ruang luarnya (kolam, patung-patung, pedestrian, ornamen) yang perlu dirawat lebih baik. Makna bangunan asal berupa pengadilan dan pencerahan terbuka melalui bentuk bangunan terbuka-posisi tinggi dan bangunan terbuka-dikelilingi kolam. Sebagai objek wisata, ke dua bangunan ini dapat dimaknai sebagai keterbukaan (struktur tiang), suasana tenang (di atas kolam) dan karya seni unik (lukisan plafon). Berdasar uraian elemen arsitektur dan nilai-nilai budaya, serta pemahaman penyebab penurunan mutu bangunan maka cara pelestarian untuk Kertha Gosa ialah paduan Preservasi (didukung pengendalian lingkungan dan penguatan sistem bangunan), Adaptasi dan Rehabilitasi. Tindakan pelestarian di atas harus disertai dengan perawatan rutin, agar efektif. en_US
dc.publisher Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNPAR en_US
dc.relation.ispartofseries Research Report - Engineering Science;Vol.2 2011
dc.subject PRESERVASI BANGUNAN en_US
dc.subject REHABILITASI BANGUNAN en_US
dc.title Pelestarian arsitektur bangunan Kertha Gosa di Klungkung - Bali en_US
dc.type Research Reports en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account