Abstract:
Dalam perkembangan perbankan, transaksi kartu kredit semakin marak digunakan baik dalam transaksi nyata maupun didunia maya. Dengan perkembangan ini memunculkan banyak kasus carding, sehingga kartu kredit Indonesia ditolak di beberapa situs yang ternama seperti amazone. Maraknya carding ini disebabkan karena social engineering yang dilakukan beberapa pihak dengan berlaku sebagai pihak bank yang berkedok mengadakan undian atau menyamakan data atau pembuatan kartu kredit baru. Modus-modus sosial engineering apalagi yang digunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk mencuri identitas. Beberapa data juga dapat dengan mudah diperoleh jika kita menggunakan internet. Melalui situs pertemanan sosial seseorang juga dapat memperoleh banyak data penting yang bisa digunakan untuk memferifikasi ke pihak bank untuk mengubah PIN dan lain-lain. Melalui survey yang akan dilakukan diharapkan dapat melihat bagaimana pandangan dari masyarakat Indonesia terhadap data-data pribadi yang mereka miliki dan bagaimana data dapat dengan mudahnya diperolah oleh pihak yang tidak berkepentingan. Selain itu akan dibahas bagaimana cara melindungi diri dari pencurian identitas.