Abstract:
Perencanaan strategis mencakup tujuan jangka panjang dan seringkali melibatkan
investasi yang sangat besar. Oleh karena itu, suatu perencanaan yang baik diper-
lukan agar tujuan rantai pasok tercapai untuk memenuhi kebutuhan pelanggan
dan juga untuk meraih keuntungan bagi seluruh rantai pasok. Secara alami, keti-
dakpastian adalah hal yang tidak dapat dihindarkan terutama sekarang ini ketika
lingkungan bisnis semakin kompetitif dan penuh perubahan. Untuk menghadapi
ketidakpastian ini, pelaku bisnis dan perencana rantai pasok harus memiliki suatu
alat atau strategi agar rencana strategis perusahaan menjadi handal. Satu rencana
disebut tangguh (robust) apabila mampu menghadapi ketidakpastian, yaitu tetap
berperformansi stabil meskipun beberapa parameter perencanaan berubah-ubah.
Penelitian ini membahas integrasi transportasi dan produksi dalam rantai pasok
di level strategis sehingga rencana yang dihasilkan menjadi tangguh menghadapi
beberapa perubahan pada parameter perencanaan. Suatu formulasi dan model
optimasi diusulkan untuk menangani permasalahan yang timbul akibat ketidak-
pastian permintaan dan ketidakpastian jalur transportasi.