Studi eksperimental pengaruh dimensi benda uji mortar semen terhadap kekuatan tekan

Show simple item record

dc.contributor.advisor Tjondro, Johannes Adhijoso
dc.contributor.advisor Buen Sian
dc.contributor.author Jaelawijaya, Anna Febriana
dc.date.accessioned 2017-06-13T03:45:44Z
dc.date.available 2017-06-13T03:45:44Z
dc.date.issued 2017
dc.identifier.other skp34094
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/2305
dc.description 5992 - FTS en_US
dc.description.abstract Dunia konstruksi pada zaman ini sudah berkembang pesat dibandingkan dengan zaman dahulu. Salah satu material dalam dunia konstruksi sekarang adalah mortar. Mortar dipakai sebagai bahan pengikat bagian penyusun suatu konstruksi baik yang bersifat struktural maupun non struktural. Sama seperti pada beton, pada mortar perlu dilakukan pengujian kuat tekan dan kuat tarik pada usia 3, 7, 14, 21, dan 28 hari untuk memperoleh nilai korelasi dan memprediksi kekuatan tarik dan kekuatan tekannya. Tujuan dari studi eksperimental ini adalah untuk meninjau faktor koreksi kuat tekan dan kuat tarik terhadap enam macam dimensi dari dua macam campuran mortar semen dengan pengujian non-destruktif dan pengujian destruktif. Pengujian non-destruktif pada eksperimen ini digunakan uji ultrasonic dan uji hammer serta pengujian destruktifnya digunakan alat uji CTM (Compression Testing Machine) dan UTM (Universal Testing Machine) Dari analisis hasil pengujian destruktif didapatkan faktor skala kuat tekan berdasarkan dimensi standar kubus 50 mm untuk campuran 2:10 yaitu kubus 100 mm = 1,02, kubus 150 mm = 0,97, silinder 50 mm = 0,67, silinder 100 mm = 0,94, dan silinder 150 mm = 0,79. Rasio kuat tekan mortar campuran 2:10 untuk silinder 50 mm : kubus 50 mm = 0,9429, silinder 100 mm : kubus 100 mm = 0,8887, dan silinder 150 mm : kubus 150 mm = 0,8384. Rasio kuat tarik belah untuk silinder 150 mm : silinder 50 mm = 0,8062 dan 0,8231 untuk campuran 2:10 serta campuran 4:10 secara berurutan. Korelasi modulus elastisitas dinamik dengan modulus elastisitas statik mortar campuran 2:10 untuk kubus 100 mm = 4,83, kubus 150 mm = 2,69, silinder 50 mm = 5,09, silinder 100 mm = 2,51, dan silinder 150 mm = 2,56. Sedangkan untuk mortar campuran 4:10, faktor koreksi kubus 100 mm = 3,96, kubus 150 mm = 2,62, silinder 50 mm = 4,48, silinder 100 mm = 2,56, dan silinder 150 mm = 2,33. Faktor koreksi kuat tekan hammer test terhadap kuat tekan CTM pada mortar campuran 2:10 untuk kubus 100 mm = 0,57, kubus 150 mm = , dan silinder 150 mm = 0,71. Untuk mortar campuran 4:10 faktor koreksi kuat tekan untuk kubus 100 mm = 0,63, kubus 150 mm = 0,56, silinder 100 mm = 0,48, dan silinder 150 mm = 1,07. en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject mortar semen en_US
dc.subject uji destruktif en_US
dc.subject uji non-destruktif en_US
dc.subject kuat tekan en_US
dc.subject kuat tarik belah en_US
dc.subject modulus elastisitas en_US
dc.title Studi eksperimental pengaruh dimensi benda uji mortar semen terhadap kekuatan tekan en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2013410168
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0407055801
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0430045801
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI610#Teknik Sipil


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account