Abstract:
Hubungan balok kolom merupakan suatu unsur yang sangat penting dan bersifat mendasar dalam sebuah struktur bangunan. Terdapat berbagai jenis material yang digunakan dalam pengerjaan balok kolom, salah satunya adalah material baja. Selain memiliki beberapa kelebihan penggunaan material baja juga menjadi pertimbangan dalam pembuatan konstruksi khusus.Skripsi ini bertujuan untuk mempelajari kekuatan sabungan balok kolom yang elemennya terbuat dari profil HSS. Model sambungan terbuat dari 2 jenis profil HSS yaitu profil berbentuk lingkaran untuk kolom dan profil berbentuk persegi panjang untuk balok. Analisis dilakukan dengan program bantuan ADINA versi 8.9. Terdapat 8 variasi sambungan balok kolom dengan dimensi kolom, tebal kolom, dan pemberian beban aksial sebagai variabel bebas pada model sambungan. Terdapat 2 jenis dimensi kolom yang akan digunakan dengan diameter 300 mm dan 350 mm, dan 1 jenis dimensi balok dengan dimensi tinggi 300 mm dan lebar 150mm. Tebal kolom akan divariasikan menjadi 2 jenis yaitu tebal 25mm dan 30 mm sedangkan untuk balok menggunakan 1 jenis ketebalan yaitu 13 mm untuk flange dan 10 mm untuk web. Pemberian beban aksial menggunakan ketentuan pada AISC 360-10. Panjang balok adalah 3000mm dan tinggi kolom adalah 3000mm. Model diberi perletakan sendi tumpu dan sendi roll. Pembebanan yang akan digunakan untuk menentukan kapasitas sambungan balok kolom adalah pembebanan siklik dan pembebanan statik monotonik. Pada skripsi ini ditemukan bahwa tebal dan dimensi kolom mempengaruhi kekuatan ultimate pada sambungan namun untuk penambahan beban kolom analisis untuk pembebanan statik monotonik mengalami penurunan kekuatan ultimate sedangkan pembebanan siklik mengalami kenaikan kekuatan ultimate. Untuk mengetahui lebih dalam mengenai pengaruh balok dalam kekuatan sambungan disarankan studi lebih mendalam mengenai hal-hal yang ditemukan dalam skripsi ini.