Abstract:
Skripsi ini bertujuan untuk membandingkan kedua metode yaitu metode penampang whitmore dan metode elemen hingga.Studi ini dilakukan untuk mengevaluasi kembali distribusi tegangan dan beban maksimum yangdapat diberikan pada pelat buhul pada metode sederhana yaitu metode penampang whitmore.Pelat buhul sendiri adalah sambungan yang digunakan untuk memikul beban aksial tapi tidak dapat memikul beban momen transfer dan penampang whitmore adalah metode sederhana untuk menghitung pelat buhul tersebut.Analisis ini dibantu dengan program ADINA v 9.2.0 pada analisa metode elemen hingga.Pada analisa metode elemen hingga pelat buhul akan diberikan beban secara terus-menerus hingga pelat buhul tersebut mengalami kegagalan atau mencapai ultimit.Pada model pelat buhul yang digunakan adalah pelat buhul yang disambung dengan baut.Model akan terbagi menjadi bermacam – macam jenis yaitu model pelat buhul dengan sambungan 1 baris dan 2 baris,model pelat buhul yang memiliki geometri terbatas dan model pelat buhul yang bagian tepi nya ditahan jepit.