dc.description.abstract |
Likuifaksi adalah peristiwa berubahnya kondisi tanah pasiran dari fase padat menjadi cair akibat adanya getaran yang ditimbulkan oleh gempa. Getaran yang ditimbulkan oleh gempa akan menimbulkan tengangan geser siklik pada tanah yang kemudian menghasilkan tengangan air pori ekses. Tegangan air pori akan terus meningkat hingga pada suatu titik dimana tegangan air pori (U) akan sama besar dengan tegangan tanah (s), yang akan membuat besarnya tegangan efektif tanah menjadi nol dan membuat tanah kehilangan kekuatannya. Potensi likuifaksi pada suatu lapisan tanah dipengaruhi oleh sifat tanah, faktor lingkungan, dan karakteristik gempa. Dalam skripsi ini dilakukan evaluasi potensi likuifaksi sebelum dan setelah pemancangan tiang berdasarkan data CPTU pada Proyek Jakarta Box Tower yang berada di Jalan Kebon Sirih No 49-50, Jakarta Pusat yang memiliki lapisan tanah pasiran cukup dominan dan berada pada daerah rawan gempa. Evaluasi potensi likuifaksi akan menggunakan metode Robertson dan Campanella (1983), Seed dan De Alba (1986), serta Shibata dan Teparaksa (1987 & 1988). Berdasarkan hasil analisis, didapatkan bahwa potensi likuifaksi masih ada baik sebelum dan setelah pemancangan tiang, namun pemancangan tiang membuat tanah pasir menjadi padat dan membuat terjadinya penurunan tanah dan indeks potensi likuifaksi berkurang. |
en_US |