Abstract:
Penelitian ini membahas mengenai Akoma Cooperative atau lebih banyak dikenal Akoma sebagai koperasi shea di desa Pusu-Namogo, Bolgatanga, Ghana yang mengimplementasikan nilai-nilai fair trade dalam menjalankan bisnisnya. Maka dari itu penulis merumuskan pertanyaan penelitian, Bagaimana Implementasi Fair Trade Akoma Cooperative terhadap Masyarakat Pusu-Namogo di Ghana (2007 – 2016)?”” Teori yang digunakan oleh penulis dalam meneliti skripsi ini adalah neo-liberalisme, dan fair trade. Dengan menggunakan metode penelitian bersifat kualitatif melalui analisa dan data deskriptif.
Shea yang tumbuh di 21 negara Afrika memiliki potensi yang besar bagi kelangsungan hidup masyarakat Afrika, khususnya Afrika Barat, dimana salah satunya adalah Ghana. Kacang shea ini kemudian menghasilkan sebuah produk shea butter yang dapat digunakan untuk berbagai macam kebutuhan, seperti kosmetik, perawatan kulit, sabun, acara keagamaan, dan lain sebagainya. Dalam perdagangan internasional, shea telah menemukan jalannya untuk berekspansi ke seluruh penjuru dunia, dimana para kolektornya adalah mayoritas perempuan yang secara turun temurun diwariskan. Akoma Cooperative memberikan kesempatan bagi para kolektor shea di desa Pusu-Namogo untuk dapat hidup lebih baik dan sejahtera. Hal ini terbukti dengan meningkatnya jumlah kolektor shea di Akoma dan juga berbagai program yang dibangun Akoma untuk memajukan para petani disana. Akoma tidak hanya memberikan pelatihan dan cara untuk memproduksi shea, namun berbagai kegiatan lain juga dilakukan guna untuk mengembangkan masyarakat desa Pusu-Namogo.