Abstract:
Penelitian yang berjudul “Implementasi Creating Shared Value oleh The Body Shop Indonesia pada Bidang Pendidikan Non-Formal di Ciputat Periode 2011-2016” ini berusaha untuk menjawab pertanyaan penelitian yaitu “Bagaimana Implementasi Creating Shared Value oleh The Body Shop Indonesia dalam bidang pendidikan di Kota Tangerang Selatan pada Periode 2011-2016”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami bagaimana peran kehadiran sebuah MNC dalam kasus ini The Body Shop Indonesia dalam bidang pendidikan di daerah Ciputat, Tangerang Selatan melalui program Creating Shared Value.
Penelitian ini dikerjakan dengan mengacu pada beberapa teori diataranya adalah teori Pluralisme dimana dijelaskan oleh William Galston bahwa pluralisme hadir dalam bentuk sebuah kesadaran akan adanya perbedaan diantara individu. Perbedaan ini membawa peneliti mempelajari beberapa aktivitas dari sebuah individu yang menarik yaitu Creating Shared Value oleh sebuah MNCs. Kegiatan ini merupakan sebuah fenomena yang baru saja di sadari oleh Michael Porter dan Mark Kramer dan dibahas dalam Harvard Business Review pada tahun 2011. Porter dan Kramer melihat adanya keinginan dari perusahaan untuk mencari profit yang baik dengan cara berbuat baik secara sosial.
Peneliti menemukan sebuah program hasil Creating Shared Value dari The Body Shop Indonesia yaitu Sekolah Bisa di Bintaro, Tangerang Selatan. Sekolah yang dikhususkan bagi anak-anak jalanan ini merupakan bentuk kerja sama dari The Body Shop dan beberapa pihak lain seperti British International School. Program yang fokus pada peningkatan pendidikan dari anak-anak jalanan ini juga dibarengi dengan dukungan serta persiapan bagi mereka untuk nantinya dilepas menjadi insan yang mandiri dan diharapkan tidak kembali ke jalanan.