Abstract:
Pada penelitian ini penulis mendeskripsikan pengaruh harga minyak dunia tahun 2014 terhadap perekonomian Russia pada tahun 2014 dan 2015. Minyak merupakan sebuah komoditi yang sangat penting bagi sebuah negara. Minyak sangat berguna bagi kehidupan masyarakat dalam sebuah negara dan minyak bisa digunakan untuk bahan bakar industri. Tetapi bagi negara yang mempunyai cadangan minyak yang banyak, mereka menggunakan minyak sebagai fondasi perekonomian negaranya. Russia merupakan salah satu negara yang menjadikan sektor minyak sebagai fondasi ekonomi negaranya dengan cara menjual hasil minyak mereka ke pasar internasional. Karena menjual hasil minyak mereka ke pasar internasional, Russia mengikuti harga internasional yang selalu berubah-ubah.
Penelitian ini memfokuskan pada pertanyaan penelitian: “Bagaimana Pengaruh Turunnya Harga Minyak dunia Tahun 2014 Terhadap Perekonomian Russia Tahun 2014?”. Untuk menjawab pertanyaan penelitian tersebut, Penulis menggunakan 1 teori neoliberal interdependence dan 3 konsep, yaitu globalisasi, economic liberalism, dan balance of trade. Teori neo liberal interdependence digunakan untuk menjelaskan bagaimana adanya interdependensi hubungan antara negara dengan rezim internasional. Konsep globalisasi untuk menjelaskan bagaimana pengaruh harga minyak internasional bisa mempengaruhi perekonomian Russia. Konsep economic liberalism menjelaskan bagaimana harga minyak internasional selalu berubah-ubah tergantung dari kepentingan aktor-aktor yang terlibat. Konsep balance of trade untuk menjelaskan bagaimana kegiatan ekspor minyak bisa mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Russia.
Hasil penelitian ini menunjukkan bagaimana perekonomian Russia sangat terpengaruh dengan harga minyak internasional. Pada tahun 2010-2012 perekonomian Russia mengalami pertumbuhan yang stabil karena harga minyak internasional sedang tinggi. Tetapi pada tahun 2014-2015 Russia mengalami krisis ekonomi dikarenakan harga minyak yang sangat rendah.