Abstract:
Dalam menghadapi goncangan seismik, bangunan harus tetap berkinerja dengan baik meskipun telah melewati kapasitas elastisnya. Untuk itu, tersedia analisis yang dapat digunakan untuk menganalisis perilaku bangunan secara inelastik yaitu Nonlinear time history analysis. Dalam studi ini digunakan Nonlinear Time History Analysis karena kemampuannya menggambarkan keadaan dinamis yang lebih akurat melalui rekaman gempa yang telah terjadi. Untuk memenuhi persyaratan-persyaratan yang telah ditetapkan, pertama-tama struktur sistem ganda dengan dinding struktural bentuk C didesain sesuai dengan kurva spektrum yang ada. Setelah itu, perlu dilakukan evaluasi dengan menggunakan Nonlinear Time History Analysis untuk mengecek apakah desain memenuhi persyaratan setelah menerima beban gempa. Setelah evaluasi dilakukan, dilakukan perubahan desain dan evaluasi ulang sampai bangunan benar-benar dapat memenuhi persyaratan yang ada. Evaluasi dalam studi menggunakan rekaman gempa El Centro, Kobe, dan Northridge dengan perioda ulang 2475 tahun yang diskalakan dengan first-mode-period scaling. Hasil dari analisis respons spektrum yang dievaluasi menunjukkan kinerja Life Safety. Setelah itu dilakukan Performance Based Design untuk mendapatkan kinerja Immediate Occupancy. Kinerja tersebut berhasil dicapai dengan merubah ukuran balok, kolom, dinding geser, tulangan, dan konfigurasinya pada denah struktur.