Analisis biaya bank garansi terhadap arus kas proyek

Show simple item record

dc.contributor.advisor Adianto, Yohanes Lim Dwi
dc.contributor.author Nugroho, Elkana Satria
dc.date.accessioned 2017-06-08T06:46:26Z
dc.date.available 2017-06-08T06:46:26Z
dc.date.issued 2017
dc.identifier.other skp34068
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/2178
dc.description 5966 - FTS en_US
dc.description.abstract Modal adalah salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja kontraktor dalam proyek konstruksi. Kontraktor perlu memperkirakan modal minimum yang diperlukan agar proyek dapat berjalan sesuai dengan penjadwalan yang telah direncanakan. Proyek Pembangunan Showroom, Office & Workshop Nissan Datsun Salatiga yang menggunakan jaminan konstruksi ini menuntut kontraktor untuk memiliki modal yang lebih besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aplikasi bank garansi dalam kontrak konstruksi dan pengaruhnya dalam arus kas proyek. Hasil penelitian menunjukkan proyek yang ditinjau menggunakan jaminan pelaksanaan dan jaminan uang muka sebanyak dua kali. Terjadi perubahan arus kas akibat perbedaan penggunaan jaminan konstruksi. Penggunaan jaminan pelaksanaan sebesar 10% dan retensi 5% menyebabkan keuntungan bertambah sebesar 5,776% dari keuntungan awal dan membutuhkan modal minimum sebesar 49,382% dari harga kontrak. Penggunaan jaminan pelaksanaan sebesar 5% dan retensi 5% menyebabkan keuntungan bertambah sebesar 3,239% dari keuntungan awal dan membutuhkan modal minimum sebesar 43,855% dari harga kontrak. Penggunaan jaminan pelaksanaan sebesar 10% dan jaminan pemeliharaan 5% menyebabkan keuntungan bertambah sebesar 6,173% dari keuntungan awal dan membutuhkan modal minimum sebesar 46,632% dari harga kontrak. Penggunaan jaminan pelaksanaan sebesar 5% dan jaminan pemeliharaan 5% menyebabkan keuntungan bertambah sebesar 3,636% dari keuntungan awal dan membutuhkan modal minimum sebesar 41,105% dari harga kontrak. Penggunaan jaminan pelaksanaan dan jaminan pemeliharaan akan menghasilkan biaya bank garansi terbesar dan juga menyebabkan peningkatan keuntungan awal akibat bunga yang dihasilkan. Penggunaan jaminan pelaksanaan dan retensi akan menghasilkan nilai modal minimum yang lebih besar. en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject modal en_US
dc.subject jaminan konstruksi en_US
dc.subject bank garansi en_US
dc.subject arus kas en_US
dc.subject keuntungan en_US
dc.title Analisis biaya bank garansi terhadap arus kas proyek en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2013410025
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0403116701
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI610#Teknik Sipil


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account