Abstract:
Lumpur vulkanik (mud volcano) merupakan masalah geologi yang semakin sering muncul di Indonesia. Salah satu kejadian munculnya mud volcano di Indonesia terjadi di Nusa Tenggara Timur. Hal ini mengakibatkan kepanikan dari warga sekitar karena takut kejadian kelam seperti Lumpur Sidoarjo teradi lagi Indonesia. Dengan latar belakang seperti sedemikian diperlukanlah penelitian mengenai lumpur vulkanik tersebut yang salah satunya adalah penentuan parameter rheologi lumpur vulkanik yang meliputi viskositas dan yield stress. Penentuan viskositas dalam penelitian menggunakan uji flow box, sedangkan untuk penentuan yield stress lumpur vulkanik tersebut digunakanlah 2 jenis uji yaitu uji Mini Vane Shear dan Fall Cone Penetrometer. Dari uji 7 variasi kadar air yang digunakan pada rentang 16.12 % hingga 30.30 % didapatkanlah rentang viskositas yang berkisar antara 70 Pa?s hingga 0.005 Pa?s. Sedangkan dari uji fallcone penetrometer dan uji mini vane shear dengan variasi kadar air yang sama didapatkanlah nilai kuat geser dengan nilai 77.88 kPa hingga 2.92 kPa. Hasil penelitian sendiri telah dibandingkan dengan data viskositas terpublikasi dan didapatkan bahwa mud volcano tersebut mempunyai rentang viskositas yang mirip dengan viskositas Kaolin (2014).