Abstract:
Beton banyak digunakan di Indonesia sebagai bahan struktur utama. Bahan dasar beton adalah semen, agregat kasar dan agregat halus dan penggunaan zat aditif. Agregat pengisi beton pada umumnya terdiri dari batu pecah dan pasir yang berasal dari alam, dan semakin lama jumlahnya semakin berkurang yang mempunyai dampak buruk terhadap lingkungan jika dilakukan terus menerus dalam skala yang besar. Dalam penelitian ini akan dilakukan perbandingan kuat tekan beton normal dan beton self-compacting. Pada penelitian ini akan dilakukan pengujian beton daur ulang dengan komposisi agregat kasar adalah 50% agregat kasar daur ulang dan 50% genteng tanah liat. Agregat halus yang digunakan adalah 50% agregat halus daur ulang dan 50% agregat halus alami. Komposisi campuran diatas digunakan baik pada beton normal maupun beton self compacting. Pengujian kuat tekan menggunakan 15 buah benda uji silinder berdiameter 15 cm dan tinggi 30 cm. Pengujian dilakukan setelah benda uji mencapai umur 3, 14, 21, dan 28 hari. Pengujian kuat tarik menggunakan 4 buah benda uji silinder berdiameter 15 cm dan tinggi 30 cm. Pengujian dilakukan setelah benda uji mencapai umur 28 hari. Dari hasil pengujian material beton diperoleh nilai kuat tekan aktual beton normal 18,218 MPa dan untuk beton self-compacting memiliki kuat tekan aktual sebesar 11,328 MPa. Beton normal memiliki nilai kuat tekan aktual yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan beton selfcompacting namun kedua campuran tidak dapat memenuhi beton yang direncanakan yaitu sebesar 20 MPa.