Pengaruh kualitas audit dan kinerja keuangan terhadap return saham pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Abstract

Perkembangan industri perbankan yang semakin pesat membuat aktivitas pada industri ini pun semakin kompleks. Dengan kompetisi yang terus menerus muncul serta timbulnya tekanan untuk menghasilkan keuntungan, membuat para pelaku di industri perbankan terdorong untuk menciptakan produk-produk baru maupun fungsi baru dalam pelayanannya. Selain itu, penggunaan teknologi yang semakin maju menambah tingkat kompleksitas dalam aktivitas bank. Tingginya tingkat regulasi bagi bank juga menjadi salah satu karakteristik industri ini. Kepatuhan bank terhadap regulasi yang ada merupakan hal yang krusial dan perlu diperhatikan demi kelancaran aktivitas perbankan. Laporan keuangan menjadi elemen yang penting dalam pengawasan kegiatan perbankan sebagai bagian dari transparansi kondisi keuangan. Pentingnya laporan keuangan pada industri perbankan membuat peran Akuntan Publik menjadi semakin penting. Bagi KAP, sangat penting untuk mendapatkan kepercayaan dalam kualitas audit dan jasa lainnya dari klien dan pengguna eksternal laporan keuangan (Arens, Elder, dan Beasley, 2014:129). Kualitas audit yang tinggi dipandang dapat lebih mengurangi pelanggaran praktik akuntansi dalam laporan keuangan. Oleh karena itu, laporan keuangan dengan kualitas audit yang tinggi lebih dipercaya oleh para penggunanya dalam mengambil keputusan investasi. Selain kualitas audit, kinerja keuangan juga menjadi salah satu informasi keuangan yang selalu digunakan dalam mengukur keberhasilan perusahaan. Kinerja keuangan menjadi indikator yang semakin penting bagi perusahaan yang telah masuk bursa pasar modal. Hal ini dikarenakan kinerja perusahaan dapat diperbandingkan dengan kinerja perusahaan lain. Pengambilan keputusan investasi atas informasi yang diterima oleh investor dapat tergambar pada return saham perusahaan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini hypotheticodeductive method, yakni pengujian atas hipotesis yang telah dibentuk secara deduktif. Sebelum melakukan pengujian hipotesis, terlebih dahulu dilakukan analisis linear berganda dan uji asumsi klasik. Analisis linear berganda digunakan karena penelitian ini menggunakan dua variabel independen. Uji asumsi klasik digunakan untuk menentukan apakah model regresi telah memenuhi persyaratan statistik. Dari hasil pengujian hipotesis yang telah dilakukan, kualitas audit dan kinerja keuangan, baik secara parsial maupun simultan tidak memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap return saham pada perusahaan perbankan. Untuk penelitian selanjutnya, dapat digunakan variabel yang lebih bervariasi dalam mengukur variabel-variabel independen sehingga dapat memberikan hasil penelitian yang lebih luas.