Abstract:
Dalam penerbangan banyak orang kesulitan dalam mencari rekomendasi penerbangan termurah,
sehingga perlu dicari berbagai penerbangan yang diinginkan dari beberapa macam aplikasi.
Berdasarkan hasil wawancara dari beberapa dosen Informatika UNPAR yang suka bepergian
ke luar negeri kebanyakan dari mereka lebih memilih penggunaan transit seminimal mungkin.
Pada penelitian ini mencari rekomendasi penerbangan yang termurah dan transit seminimal
mungkin dengan menggunakan teknik analisis graf berdasarkan hasil wawancara terhadap tujuh
dosen Informatika UNPAR. Terdapat dua buah objek pada graf yaitu node dan edge. Node
merepresentasikan bandara, sedangkan edge merepresentasikan rute penerbangan, sehingga
terdapat hubungan antara dua buah node. Library GraphFrames dengan teknologi Apache Spark
digunakan untuk pemodelan graf.
Untuk memenuhi hasil wawancara terhadap tujuh dosen Informatika UNPAR library GraphFrames
digunakan untuk memproses graf yang terdiri dari node dan edge. Library GraphFrames
menyediakan beberapa algoritma analisis graf, seperti Pagerank, Strongly Connected Components,
Breadth First Search, dan Motif Finding yang akan membantu untuk mencari penerbangan yang
optimal. Algoritma Pagerank digunakan untuk mencari urutan peringkat bandara. Algoritma
Strongly Connected Components digunakan untuk mencari kumpulan bandara yang memiliki
hubungan kuat, dengan mengetahui kumpulan bandara-bandara tersebut dapat mengetahui
keberadaan bandara yang menjadi pusat transit utama. Algoritma Breadth First Search digunakan
untuk mencari penerbangan yang melakukan transit seminimal mungkin. Algoritma Motif
Finding digunakan untuk memberikan pilihan bagi pengguna dalam memilih jumlah transit
dalam penerbangan.
Setelah dilakukan analisis perlu dilakukan filter karena hasil analisis dengan menggunakan
Algoritma Breadth First Search dan Motif Finding. Penyaringan dilakukan dengan cara menyaring
tanggal penerbangan awal sesuai dengan keinginan, kemudian baris dengan waktu transit yang
mundur dan sangat lama dihapus, dan menambahkan atribut jumlah harga.
Perangkat lunak dibangun dengan bahasa pemrograman HTML, JavaScript, dan Python,
serta Framework Bootstrap dan Flask. Pada perangkat lunak pengguna mampu melakukan
input kode bandara awal, kode bandara tujuan, dan tanggal penerbangan, sehingga perangkat
lunak mampu menghasilkan rekomendasi penerbangan dengan menggunakan Algoritma Breadth
First Search atau Motif Finding. Perangkat lunak juga menampilkan urutan peringkat bandara
di seluruh dunia dan lokasi bandara di seluruh dunia.