Abstract:
Ujian di Fakultas Teknologi Informasi dan Sains Universitas Katolik Parahyangan (FTIS UNPAR) dilakukan dua masa ujian untuk setiap semester yaitu Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS). Di FTIS UNPAR, mengawas sebuah ujian menjadi tanggung jawab seorang dosen sehingga, alokasi pengawas ujian perlu dilakukan agar seluruh ujian yang berlangsung dapat berjalan dengan adil dan kondusif. Pengawas ujian akan diberikan konsumsi yang dapat berupa snack atau makan siang bergantung pada jadwal mengawas dari pengawas tersebut. Pengawas juga memiliki kuota mengawas pada sebuah masa ujian. Jumlah kuota mengawas seorang pengawas akan bergantung dari jabatan pengawas tersebut. Tujuan dari adanya kuota mengawas tersebut adalah untuk menjaga keadilan jumlah mengawas antar pengawas ujian. Pada saat ini, alokasi pengawas ujian dan perhitungan konsumsi masih dilakukan secara manual menggunakan bantuan aplikasi Microsoft Excel. Pada tugas akhir ini, akan dibangun sebuah perangkat lunak untuk melakukan alokasi pengawas ujian. Perangkat lunak akan dibangun merupakan perangkat lunak berbasis web dengan menggunakan arsitektur client-server. Perangkat lunak berbasis web ini akan dibangun dengan framework React dan Next.js dan juga dibantu dengan Object Relational Mapping (ORM) Prisma. Sistem manajemen basis data yang digunakan adalah PostgreSQL. Perangkat lunak yang dibangun akan memiliki fitur utama yaitu melakukan alokasi pengawas ujian beserta dengan pemantauan kuota mengawas dan perhitungan konsumsi secara otomatis. Spesifikasi dan ketentuan perangkat lunak akan dibuat berdasarkan kebutuhan-kebutuhan yang dikumpulkan dengan melakukan wawancara kepada staf tata usaha. Setelah perangkat lunak selesai dibangun, akan dilakukan pengujian secara fungsional dan eksperimental. Untuk pengujian secara fungsional akan diuji untuk setiap fiturnya dan dinilai hasil atau keluaran dari perangkat lunak. Untuk pengujian secara eksperimental dilakukan terhadap pengguna dan menggunakan data asli. Untuk pengujian menggunakan data asli akan membandingkan keluaran dari perangkat lunak dengan keluaran dari perhitungan secara manual. Hasil pengujian fungsional menunjukan hasil yang baik karena perangkat lunak mengelurakan hasil yang sesuai dengan perancangan sejak awal. Untuk hasil pengujian kepada pengguna menunjukan pengguna puas dengan perangkat lunak yang dibangun namun terdapat masukan masukan kecil yang sudah diimplementasikan seperti tampilan, kondisi form, terminologi dan juga tanggapan dari perangkat lunak. Untuk hasil pengujian menggunakan data asli terdapat sedikit perbedaan antara keluaran dari perangkat lunak dan keluaran dari perhitungan secara manual. Setelah ditelusuri lebih lanjut, ternyata perbedaan keluaran tersebut terjadi karena kesalahan perhitungan secara manual dan ketika perhitungan tersebut dikoreksi, hasil yang dikeluarkan oleh sistem menunjukan hasil perhitungan yang sama dengan yang dikoreksi. Dari hasil beberapa metode dan cara pengujian, dapat disimpulkan bahwa perangkat lunak berhasil dibangun untuk mengurangi human error yang disebabkan oleh kesalahan perhitungan atau input data yang dilakukan secara manual.