Abstract:
Setiap informasi yang masuk ke tubuh akan diubah menjadi sinyal listrik dan diproses oleh otak. Sinyal listrik itu dihasilkan oleh aktivitas neuron melalui potensi aksi dan sinkronisasi aktivitas neuron. Sinyal tersebut dapat diukur dengan electroencephalogram (EEG), yang menangkap perubahan tegangan akibat aktivitas listrik otak pada permukaan kulit kepala. Sinyal listrik tersebut mengandung informasi mengenai gelombang otak yang dominan pada saat otak memproses setiap informasi ataupun rangsangan pada tubuh. EEG dapat mengkonversi sinyal listrik menjadi data digital yang dapat dianalisis menggunakan bantuan perangkat lunak. Metode yang dipakai untuk analisis sinyal listrik dari rekaman EEG adalah metode per iodogram Welch (Pwelch) yang dapat menyajikan Power Spectral Density (PSD) dari setiap gelombang otak yang aktif. Analisis PSD gelombang otak bertujuan untuk mengetahui frekuensi dan intensitas frekuensi dari gelombang otak yang dominan pada saat manusia memproses informasi atau stimulus yang ada. Semua proses pengukuran dilakukan menggunakan bantuan Google Colab agar mempersingkat waktu. Besar PSD dari setiap gelombang otak dapat dianalisis untuk mengetahui respon setiap subjek saat diberikan stimulus visual, yaitu menonton film sedih dan horor. Hasil analisis menunjukkan gelombang alfa (8 -12 Hz) saat menonton film sedih lebih besar daripada saat menonton film horor dan gelombang beta (12 - 30 Hz) saat menonton film horor lebih besar daripada saat menonton film sedih. Jika dianalisis lebih lanjut maka dapat dikatakan kalau subjek cenderung rileks saat menonton film sedih dan merasa cemas dan ketakutan ketika menonton film horor yang dilihat dari besar PSD setiap gelombang otak. Penelitian lebih lanjut dapat menggunakan stimulus yang lebih beragam untuk mengetahui respon setiap gelombang otak terhadap stimulus tersebut dan dapat melihat intensitas PSD dari setiap gelombangnya. Selain itu dapat menggunakan metode yang berbeda ataupun fokus bahasan yang lebih luas ataupun yang lebih spesifik mengenai gelombang otak.