Evaluasi pemetaan konsumen untuk perancangan strategi bagi pelaku usaha kuliner pada layanan platform digital

Abstract

Banyak UMKM yang mengalami dampak negatif akibat pandemi covid-19, terutamasektor akomodasi dan makanan/ minuman. Salah satu cara agar dapat bisa bertahan, denganpenerapan strategi yang tepat melalui transformasi digital. Di Indonesia terdapat 3 layananplatform digital kuliner, Gofood, Grabfood, dan Shopeefood. Dari ketiga layanan tersebut,ternyata terdapat beberapa berbedaan sesuai dengan jenis kategori makanan dan karakteristikkonsumen. Dari hal tersebut, dibutuhkan pemetaan agar dapat menerapkan strategi yangoptimal untuk UMKM kuliner dapat bersaing secara digital. Saat ini sudah terdapat penelitianyang dilakukan, namun penelitian tersebut memberikan strategi yang general dan pemetaansecara wilayah geografis. Dikarenakan hal tersebut, dibutuhkan pemetaan dan rancanganstrategi.Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif untuk merancangstrategi bagi UMKM kuliner pada layanan platform digital. Data yang digunakan adalah dataprimer dengan pendekatan purposive sampling yang diperoleh dari hasil kuesioner. Terdapattotal 38 pertanyaan yang mewakilkan 3 variable penelitian, karakteristik konsumen, kategorijenis makanan, dan layanan platform digital. Pengolahan data pada penelitian ini menggunakanpengujian beda dengan pemanfaatan software SPSS dan analisa tabulasi silang, yang kemudianhasil pengujian dilakukan pemetaan berdasarkan karakteristik konsumen.Dari hasil pengumpulan data, diperoleh total 214 responden, dengan sebaran datamayoritas di wilayah Jakarta dan Jawa Barat. Setelah melakukan pengujian beda denganmenggunakan nilai α sebesar 0,05, dapat disimpulkan jika nilai Asymptotic lebih rendah dari αberarti adanya hubungan antara dimensi variable. Pemetaan dilakukan berdasarkan hasilpengujian beda dan analisa tabulasi silang dan setelah itu diusulkan perencanaan strategidengan metode 4’P marketing mix. Usulan strategi product, dapat menerapkan penjualanproduk berdasarkan preferensi konsumen atau diversifikasi produk. Usulan strategi price, dapatmenerapkan penjualan harga produk dengan range <60 ribu dan >60ribu sesuai dengankarakteristik konsumen yang ingin digapai. Usulan strategi place, dapat membuka layananplatform digital di ketiga layanan platform digital tersebut dan memprioritaskan berdasarkankarakteristik konsumen yang dituju. Usulan strategi promotion, dapat membuat promosi berupapotongan harga untuk menyasar konsumen dengan usia <27 tahun dan membuat promosipresentase cashback/ bundling untuk usia >27 tahun.