Spam Filtering dengan Adaboost Classifier

Show simple item record

dc.contributor.advisor Abednego, Luciana
dc.contributor.author Sinaga, Ganda Tua
dc.date.accessioned 2025-01-16T07:47:25Z
dc.date.available 2025-01-16T07:47:25Z
dc.date.issued 2024
dc.identifier.other skp47116
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/19714
dc.description 2202 - FTIS en_US
dc.description.abstract Perkembangan teknologi yang pesat menyebabkan meningkatnya jumlah pesan spam yang diterima oleh pengguna internet melalui email dan perangkat lainnya. Pesan spam, yang berisi iklan, tautan berbahaya, dan penipuan, dapat mengganggu produktivitas dan mengancam keamanan data pengguna. Untuk menangani masalah ini, banyak metode telah dikembangkan, salah satunya menggunakan machine learning. Machine learning adalah cabang dari Artificial Intelligence (AI) yang memungkinkan mesin untuk belajar dan meningkatkan kinerjanya tanpa arahan langsung dari manusia. Teknik machine learning terbagi menjadi supervised learning dan unsupervised learning. Supervised learning digunakan untuk klasifikasi dan regresi berdasarkan data sudah diberi label, sementara unsupervised learning digunakan untuk menemukan pola dalam data yang tidak diberi label. Berbagai algoritma machine learning seperti Naive Bayes, Decision Trees, Support Vector Machines, dan AdaBoost Classifier telah digunakan untuk pemfilteran spam. Algoritma AdaBoost, yang menggabungkan beberapa weak classifiers menjadi strong classifier, menunjukkan hasil yang efektif dalam mendeteksi spam. Dalam tugas akhir ini, dibangun perangkat lunak spam filtering berbasis desktop dengan antarmuka atau Graphical User Interface (GUI). Aplikasi ini mampu mendeteksi email spam atau ham (non-spam), membangun model machine learning menggunakan AdaBoost, dan mengukur performa algoritma tersebut berdasarkan dataset Spambase dari UCI Machine Learning Repository. Dataset dibagi menjadi 80% untuk data training dan 20% untuk data testing. Hasil prediksi ditampilkan dalam bentuk metrik seperti accuracy, precision, recall, f1-score, dan confusion matrix. Hasil pengujian menunjukkan bahwa masing-masing metriks model AdaBoost mencapai: 1. accuracy = 92% 2. precision = 92% 3. recall = 88% 4. f1-score = 90% 5. confusion matrix • True Positive (TP): mempunyai nilai sebesar 317. Jumlah pesan yang benar-benar spam dan diklasifikasikan sebagai spam. • True Negative (TN): mempunyai nilai sebesar 537. Jumlah pesan yang benar-benar ham dan diklasifikasikan sebagai ham. • False Positive (FP): mempunyai nilai sebesar 27. Jumlah pesan yang tidak spam tetapi diklasifikasikan sebagai spam. • False Negative (FN): mempunyai nilai sebesar 40. Jumlah pesan yang benar-benar spam tetapi diklasifikasikan sebagai ham. Hasil pengujian menunjukkan bahwa secara keseluruhan, metrik-metrik ini menunjukkan bahwa model AdaBoost akurat dalam memisahkan email spam dari email ham. Kata-kata kunci: spam filtering, adaboost, klasifikasi, machine learning en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi dan Sains - UNPAR en_US
dc.subject MACHINE LEARNING en_US
dc.subject KLASIFIKASI en_US
dc.subject ADABOOST en_US
dc.subject SPAM FILTERING en_US
dc.title Spam Filtering dengan Adaboost Classifier en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2017730049
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0410038101
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI618#INFORMATIKA


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account