Kajian awal pemanfaatan biji teh (Camellia Sinesis)

Show simple item record

dc.contributor.author Prasetyo S., Susiana
dc.date.accessioned 2017-05-24T07:03:48Z
dc.date.available 2017-05-24T07:03:48Z
dc.date.issued 2004
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/1963
dc.description.abstract Biji teh merupakan sumber minyak nabati yang potensial dengan kandungan minyak sekitar 20 %-berat biji teh. Karakteristik minyak ini hampir sama dengan minyak olive sehingga penggunaannya dalam dunia industri dimanfaatkan sebagai bahan konsumsi maupun bahan penyusun pembuatan kosmetika. Selain itu, keistimewaan dari minyak ini adalah dapat dimanfaatkan sebagai minyak goreng non-kolesterol. Selain sumber minyak nabati, biji teh juga mengandung saponin yang mempunyai peranan yang cukup penting sebagai pembasmi hama udang di tambak dan sebagai bahan detergen. Saponin triterpenoida dari Camellia telah dibuktikan dapat meningkatkan fungsi kekebalan, meningkatkan aktivitas anti-bakteri dan anti-kuman, dan mempunyai sifat-sifat anti-mutasi dan antioksidasi pada manusia dan hewan. Selain itu, saponin mempunyai aktivitas haemolisis, yang dapat merusak sel darah merah dan bersifat racun bagi binatang berdarah dingin. Saponin digunakan juga sebagai svatu bahan pengemuisi dalam pestisida-pestisida, untuk pembentukan buih dari pemadam api dan dalam deterjen deterjen. Tujuan penelitian ini adalah membuat suatu kajian awal mengenai pemanfaatan biji teh yang selama ini belum dikembangkan padahal memiliki potensial yang tinggi melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dan informasi pemanfaatan biji teh. Selain itu juga untuk meningkatkan penggunaan sumber daya alam dari biji teh dalam dunia industri sehingga hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan nilai ekonomi dan produktivitas industri di Indonesia. Metode pengambilan minyak biji teh dan saponin dilakukan dengan cara ekstraksi secara batch dan dalam skala laboratorium, dengan prinsip ekstraksi padat-cair. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemanfaatan biji teh sangat potensial untuk dikembangkan, dimana dapat mengahasilkan minyak goreng nonkolesterol dengan rendemen 70% dan kadar kemurnian yang cukup tinggi, yaitu 95 % serta saponin sebesar 20-26 %. en_US
dc.publisher Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri Universitas Katolik Parahyangan en_US
dc.title Kajian awal pemanfaatan biji teh (Camellia Sinesis) en_US
dc.type Research Reports en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account