dc.description.abstract |
Kajian ini menaruh perhatian pada relasi manusia dari pemikiran Martin Buber berdasarkan relasi I and It dan I and Thou. Relasi ini erat kaitannya dengan eksistensi manusia sebagai manusia relasional. Hal tersebut berdasarkan permasalahan muncul dari kapitalisme: individualisme, neoliberalisme, yang menjadi landasan dari keberdaan kita di abad ke 21 ini. Kapitalisme membawa kita pada krisis eksistensi yaitu, pada depersonalisasi dan dehumanisasi. Dimana hal diatas tidak sejalan dengan humanitas. Sehingga, kapitalisme memaknai eksistensi manusia sekedar kumpulan individualistik, materialistic, alat intrumentalistik, dan komoditas kapital. Kemajuan teknologi dan industri, adalah bagian dari kapitalisme yang telah menguasai eksistensi kita. Berdasarkan permasalahan diatas, pemikiran dan filsafat Martin Buber menjadi solusi untuk memecahkan masalah dan mengembalikan eksistensi manusia pada makna diri sebagai manusia yang mempunyai person dan juga sebagai sosial dalam relasi. Analisis ini dilakukan dengan kajian metodologi interpretasi hermeneutik dan dengan pendekatan secara fenomenologi. Hal ini berangkat dari kenyataan yang terjadi dimasa kini. Hal ini bertujuan membawa gagasan Buber sebagai tolak ukur dalam memulihkan dan menyadarkan manusia pada eksistensinya bersama orang lain sebagai manusia yang utuh. |
en_US |