Relevansi pemikiran eksistensialisme Jean Paul Sartre sebagai respons atas krisis makna hidup generasi milenial

Show simple item record

dc.contributor.advisor Purwadi, Yohanes Slamet
dc.contributor.author Ritan, frederikson Pehan
dc.date.accessioned 2024-12-06T08:04:57Z
dc.date.available 2024-12-06T08:04:57Z
dc.date.issued 2024
dc.identifier.other skp46442
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/19620
dc.description 736 - FF en_US
dc.description.abstract Fenomena krisis makna hidup tengah melanda sebagian generasi milenial di Indonesia. Krisis ini ditandai dengan maraknya permasalahan sosial seperti kecemasan akan masa depan, nihilisme, hedonisme, hingga bunuh diri atau masalah kesehatan mental. Pemikiran para filsuf eksistensial, seperti Jean-Paul Sartre, yang menekankan radikalitas kebebasan individu dalam menentukan makna hidup, dinilai relevan untuk mengatasi persoalan tersebut. Pemikiran Jean- Paul Sartre tentang kebebasan manusia dan tanggung jawab yang melekat padanya dapat menanggapi krisis makna hidup yang dialami oleh generasi milenial saat ini. Sartre berpendapat bahwa manusia memiliki kebebasan mutlak untuk menentukan esensi dan makna hidupnya sendiri. Artinya, tidak ada takdir atau kodrat bawaan yang menentukan siapa atau bagaimana seseorang harus menjadi; segalanya tergantung pada pilihan individu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis relevansi pemikiran eksistensialisme Jean-Paul Sartre terhadap problematika krisis makna hidup yang dialami generasi milenial di Indonesia saat ini. Melalui studi pustaka, penelitian kualitatif ini mengkaji konsep-konsep sentral Jean-Paul Sartre, seperti eksistensi mendahului esensi, kebebasan individu, serta tanggung jawab memilih nilai dan tujuan hidup. Hasil analisis menunjukkan bahwa pemikiran Sartre masih sangat relevan untuk memberikan jawaban filosofis terhadap krisis makna hidup generasi milenial, seperti stress dan kecemasan, depresi dan bunuh diri, kecanduan terhadap teknologi dan media sosial yang kemudian membuat generasi milenial kehilangan akan otentisitas dirinya, nihilisme, hedonisme. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Filsafat Fakultas Filsafat - UNPAR en_US
dc.subject KEBEBASAN en_US
dc.subject EKSISTENSIALISME en_US
dc.subject TANGGUNG JAWAB en_US
dc.subject GENERASI MILENIAL en_US
dc.subject JEAN-PAUL SARTRE en_US
dc.subject KRISIS MAKNA HIDUP en_US
dc.subject OTENTISITAS en_US
dc.subject KECEMASAN en_US
dc.subject NIHILISME en_US
dc.title Relevansi pemikiran eksistensialisme Jean Paul Sartre sebagai respons atas krisis makna hidup generasi milenial en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6122001039
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0414076603
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI612#Ilmu Filsafat


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account