Abstract:
Skripsi ini mengkaji Hubungan Spiritualitas manusia dengan Tuhan menurut Konsep Personalisme Jacques Maritain. Upaya ini melibatkan pemikiran Maritain mengenai manusia dengan elemen substansialnya yaitu Individu dan Person. Kedua term ini memberikan gambaran bagaimana manusia yang otentik itu dapat mengintergrasikan antara praktik kehidupan religius dengan realitas sosial. Kajian ini menemukan fakta paradoks antara klaim religiusitas yang tinggi dengan realitas sosial yang terjadi di masyarakat Indonesia sebagai fenomenanya. Melalui Personalismenya, usaha ini membuahkan hasil dalam menjelaskan kesenjangan antara praktik keagamaan dengan realitas tersebut. Maritain menawarkan praktik doa yang tekun melalui kontemplasi sebagai sarana kesatuan antara manusia dengan Tuhan. Kesatuan antara manusia dengan Tuhan yang terintergrasi dengan kondisi sosial, akan menciptakan hubungan yang harmonis dengan sesama manusia. Kajian ini menyimpulkan bahwa kesenjangan antara klaim religius dengan kehidupan sosial dapat harmonis apabila mempertimbangkan aspek spiritual, yaitu Person.