Abstract:
Skripsi ini menaruh perhatian pada konsep teologi deifikasi dari Maksimus Pengaku Iman. Dalam upaya memperjelas konsep deifikasi Maksimus, skripsi ini menggunakan analisis kritis terhadap pemikiran Maksimus Pengaku Iman tentang teologi deifikasi. Kajian ini menemukan bahwa abstraksi pemikiran teologi deifikasi dari Maksimus memberikan visi baru untuk menjawab masalah keyakinan dan penghayatan umat beriman akan realis praesentia Kristus di dalam Perayaan Ekaristi. Bahkan Perayaan Ekaristi kerap kali dirayakan hanya sebagai formalitas, rutin, dan kaku. Perayaan Ekaristi yang dirayakan sebagai formalitas, rutin, dan kaku menjadi ‘penyakit’ bagi setiap umat beriman untuk mengalami perjumpaan dengan kehadiran Kristus dan mengalami persekutuan secara spiritual dengan Yang Ilahi. Melalui konsep teologi deifikasi, Maksimus menawarkan praktik askese dan kontemplasi yang memudahkan setiap umat beriman untuk mengalami transformasi secara spiritual menjadi Ilahi. Praktik-praktik spiritual tersebut membantu setiap umat beriman untuk meyakini bahwa sejatinya umat beriman dapat mengalami persekutuan dengan Yang Ilahi melalui Perayaan Ekaristi.