dc.description.abstract |
Bisnis di sektor keuangan merupakan bisnis yang memiliki persaingan cukup ketat, khususnya pada bisnis perantara perdagangan efek. Semakin tinggi minat investasi masyarakat di Indonesia, termasuk masyarakat Jawa Barat, memberikan insentif khusus untuk perusahaan sekuritas memaksimalkan pangsa pasar yang ada pada industri ini. Tentunya, bjb Sekuritas sebagai perusahaan efek daerah pertama di Indonesia harus dapat bersaing dengan menemukan strategi yang sesuai agar dapat bertahan dalam proses persaingan ini. Penelitian ini merupakan studi kasus penelitian kualitatif deskriptif. Dengan melakukan pengumpulan data melalui wawancara metode semi terstruktur. Data primer dan sekunder merupakan data-data yang diambil dari hasil penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode analisis lingkungan bisnis internal dan eksternal. Metode yang digunakan PESTEL, Porter Five Forces dan Value Chain. Temuin dari analisis ini kemudian dirangkum dalam bentuk analisis SWOT, yang di evaluasi dengan menggunakan EFE (External Factors Evaluation) dan IFE (Internal Factors Evaluation) Seluruh metode ini digunakan untuk menentukan strategi yang tepat bagi bjb Sekuritas. Berdasarkan penelitian penulis didapatkan hasil bahwa bjb Sekuritas memiliki persaingan yang ketat dalam industri brokerage ini, sehingga strategi yang disarankan untuk bjb Sekuritas adalah Focused Differentiation Strategy, yang menargetkan segmen pembeli spesifik dengan menyediakan produk yang memenuhi kebutuhan mereka lebih baik dari pesaing. Rekomendasi strategis meliputi peningkatan digital marketing, inovasi produk, pengembangan aplikasi mandiri, pelatihan rutin bagi karyawan, dan perluasan layanan investasi. Dengan pendekatan adaptif dan responsif terhadap dinamika lingkungan eksternal, bjb Sekuritas dapat memaksimalkan peluang dan mengurangi risiko, serta menjaga keberlanjutan dan profitabilitas bisnis mereka. |
en_US |