Abstract:
Kota Bandung merupakan ibu kota Jawa Barat yang menarik banyak
pengunjung untuk datang ke kota ini. Kota Bandung memiliki PAD dari berbagai sumber. Salah satu sumber utama PAD Kota Bandung adalah pajak daerah. Selain upaya pemerintah untuk memaksimalkan penerimaan dari sektor pajak daerah warga Kota Bandung juga turut berpartisipasi dalam membangun daerahnya. Terbukti dengan Kota Bandung dinobatkan sebagai daerah dengan penerimaan
pajak paling taat se-Jawa Barat pada tahun 2021. Penelitian yang dilakukan dengan jenis kualitatif dengan pendekatan studi kasus ini menggunakan data primer dan sekunder. Penelitian ini akan membahas tentang bagaimana pendapatan dari sektor pajak daerah yang ada di Kota Bandung, sistem apa yang diterapkan oleh pemerintah daerah untuk menstabilkan pendapatan pajak daerah Kota Bandung, dan potensi menarik bagi daerah lain untuk belajar dan menerapkan sistem sukses yang dipelopori oleh pemerintah Kota Bandung. Hasil penelitian yang diperoleh adalah Pendapatan Asli Daerah Kota Bandung dari sektor pajak daerah memiliki tingkat kestabilan realisasi yang relatif tinggi. Tingkat persentase realisasi Kota Bandung mempunyai hasil yang baik, tetapi kontribusi dari setiap jenis mata pajak di Kota Bandung hanya ada 2 jenis mata pajak yang memiliki kontribusi cukup yaitu BPHTB dan PBB. Meskipun penerimaan dari sektor pajak daerah Kota Bandung sudah memiliki tingkat persentase realisasi yang baik pemerintah Kota Bandung tidak berhenti untuk terus berupaya memaksimalkan potensi dari setiap jenis mata pajak.
