Abstract:
Krisis COVID-19 merupakan sebuah fenomena besar yang berdampak terhadap semua aspek kehidupan tidak terkecuali bidang pariwisata. Menurut Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terjadi penurunan kinerja di bidang pariwisata hingga 78,84% yang disebabkan oleh pandemi. Penurunan pada sektor pariwisata memberikan pengaruh yang signifikan terhadap ekonomi negara karena perannya cukup besar terhadap PDB negara dan juga merupakan ekonomi padat karya yang menyerap banyak tenaga kerja disekitarnya. Adanya penurunan drastis mengharuskan perusahaan di bidang pariwisata melakukan penyesuaian dengan cara merumuskan strategi adaptasi yang bertujuan untuk bertahan.
Pada penelitian ini, peneliti melakukan studi kasus terhadap PT. Astrindo Satrya Kharisma yang merupakan salah satu perusahaan travel di bidang pariwisata dengan tujuan untuk menganalisis dampak serta keberhasilan PT. Astrindo Satrya Kharisma dalam mengimplementasi strategi adaptasi saat pandemi terjadi. Peneliti menganalisa keberhasilan serta dampak strategi adaptasi PT. Astrindo Satrya Kharisma menggunakan benchmarking analysis dengan membandingkan strategi yang digunakan sebelum dan saat terjadinya pandemi COVID-19. Penelitian ini merupakan deskriptif analitis yang menggunakan data melalui wawancara maupun literature, website perusahaan, dan laporan perusahaan.
PT. Astrindo Satrya Kharisma menyadari adanya keharusan yang mendesak untuk merumuskan strategi adaptasi agar perusahaan dapat bertahan. Padahal kondisi perusahaan terbilang sudah sangat baik pada tahun 2019 atau sebelum pandemi ini terjadi. Kinerja perusahaan menurun drastis hingga profit yang didapatkan pada tahun 2020 hanya mencapai 5% dari tahun sebelumnya. Strategi adaptasi yang digunakan adalah dengan adanya penyesuaian struktur perusahaan, penyesuaian perilaku hingga penyesuaian strategi guna beradaptasi dengan kondisi saat pandemi. Saat pandemi berlangsung yang menjadi fokus perusahaan adalah bagaimana cara untuk mempertahankan perusahaan agar terhindar dari bangkrut. Perubahan kegiatan yang dilakukan dari offline ke online, penghematan biaya pengeluaran yang termasuk pengurangan karyawan serta pembuatan berbagai inovasi seperti mendirikan anak perusahaan guna mencari sumber pemasukan baru dan membuat paket trip yang termasuk paket karantina merupakan upaya yang dilakukan oleh PT. Astrindo dalam strategi adaptasinya.
Penelitian ini menunjukan bahwa strategi adaptasi yang digunakan oleh PT. Astrindo berhasil mempertahankan perusahaan saat pandemi terjadi serta meningkatkan sales performance pada tahun pasca pandemi. Perumusan strategi adaptasi ini sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Peneliti juga memberikan beberapa rekomendasi yang dapat digunakan oleh perusahaan.