dc.description.abstract |
Penulisan penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan Sistem Informasi Derek (SIMDEK) dan Bandung Mobil Derek (BANDREK) melalui pemahaman program, ketepatan sasaran, kepuasan program, tingkat input dan output, dan tercapainya tujuan. Sistem Informasi Derek dan Bandung Mobil Derek ini merupakan aktivitas program yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan Kota Bandung pada Program Pengadaan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) dengan tujuan untuk menurunkan aspek penyebab kemacetan pada urusan perhubungan di Kota Bandung. Peneliti menggunakan model evaluasi yang dikemukakan oleh Kenneth M. Dolbeare (1972) sebagai kerangka utama untuk melakukan evaluasi pada pelaksanaan SIMDEK dan BANDREK, adaptasi antara teori efektivitas program yang dikemukakan oleh Sutrisno (2007) dan Campbell (1989) juga digunakan sebagai landasan yang dapat menunjang kriteria efektivitas.Tipe penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan SIMDEK dan BANDREK belum mampu membantu Dinas Perhubungan Kota Bandung dalam menurunkan angka pelanggaran parkir liar. Kurangnya pengetahuan masyarakat, ketidak tanggapan Dinas Perhubungan Kota Bandung, hingga jumlah serta jenis sarana operasional derek yang tidak mampu menunjang kegiatan penertiban parkir menjadi penghambat pelaksanaan Sistem Informasi Derek dan Bandung Mobil Derek dalam menurunkan aspek penyebab kemacetan pada urusan perhubungan. Rekomendasi yang diberikan pada penelitian ini yakni menempatkan aparatur di jalanan tidak boleh parkir, menggunakan cctv, menciptakan Standar Pelayanan Mutu (SPM), penambahan sarana BANDREK, dan pengadaan kampanye edukasi. |
en_US |