dc.description.abstract |
Perusahaan memiliki laporan keuangan yang biasanya sudah diperiksa oleh akuntan publik
dalam periode waktu tertentu. Laporan keuangan yang telah diaudit membuat masyarakat
percaya dengan kredibilitas informasi yang disampaikan perusahaan. Karena profesi akuntan
publik dituntut untuk memberikan hasil audit yang baik, dapat diandalkan, digunakan, dan
dipercaya keakuratannya. Hasil audit disebut kualitas audit, yang dimana dalam hasil tersebut
dapat mengungkapkan pelanggaran yang mungkin terjadi dalam sistem akuntansi perusahaan.
Untuk bisa memberikan kualitas audit yang baik, maka auditor harus memiliki pengetahuan
dan keterampilan untuk menjalankan tugas profesinya sesuai dengan prosedur yang telah
ditetapkan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas audit dipengaruhi oleh
independensi auditor, kinerja auditor, dan skeptisisme profesional. Independensi merupakan
sikap dimana auditor bisa menilai laporan keuangan tanpa melakukan bias. Kinerja auditor
adalah kemampuan auditor dalam menyelesaikan tugasnya sesuai kemampuan kerja yang
dimiliki. Dan skeptisisme profesional adalah sikap berpikir kritis terhadap bukti audit yang
ditemui. Sehingga independensi auditor, kinerja auditor, dan skeptisisme profesional memiliki
dampak atas hasil kualitas audit.
Metode kuantitatif digunakan dalam penelitian asosiatif kasual ini. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengungkapkan hubungan sebab-akibat (causal effect) antar
variabel independen dan dependen dengan menggunakan hipotesis. Auditor dari Kantor
Akuntan Publik di wilayah Jakarta merupakan populasi dalam penelitian ini. Dengan
menggunakan teknik convenience sampling, sampel penelitian berhasil mendapatkan 110
sampel. Variabel independen merupakan independensi auditor, kinerja auditor, dan
skeptisisme profesional. Variabel dependen merupakan kualitas audit. Data dikumpulkan
dengan menyebarkan kuesioner menggunakan google form. Data dianalisis menggunakan
SPSS 26 dan Excel.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa independensi auditor dan skeptisisme
profesional memiliki pengaruh terhadap kualitas audit. Sedangkan kinerja auditor tidak
memiliki pengaruh terhadap kualitas audit. Melalui hasul penelitian ini diharapkan Kantor
Akuntan Publik daerah Jakarta dapat meningkatkan kualitas audit dengan memberikan
training atau seminar terkait independensi, kinerja, dan skeptisisme sehingga bisa
meningkatkan sikap dan kemampuan auditor. Untuk institusi pendidikan diharapkan bisa
menyadari pentingnya sikap independensi, kinerja auditor, dan sikap skeptisisme kepada
mahasiswa sebelum mereka masuk ke dunia auditor. |
en_US |