Analisis pengendalian internal siklus penjualan untuk meningkatkan kinerja operasional : studi kasus pada Perusahaan Dagang Express Motor

Show simple item record

dc.contributor.advisor Djajadikerta, Hamfri
dc.contributor.author Gunawan, Matthew Oscar
dc.date.accessioned 2024-11-12T08:13:23Z
dc.date.available 2024-11-12T08:13:23Z
dc.date.issued 2024
dc.identifier.other skp46631
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/19438
dc.description 46373 - FE en_US
dc.description.abstract Kinerja operasional adalah pengukuran untuk melihat nilai dan pertumbuhan perusahaan. Ekonomi Indonesia sangat bergantung kepada bisnis keluarga seperti korporasi, startup, dan yang paling penting yaitu UMKM untuk berkontribusi kepada PDB Indonesia. Riset Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia menyatakan UMKM berkontribusi kepada PDB sehingga 60,5%. Namun UMKM sendiri masih mempunyai masalah dalam pencapaian tujuan operasional mereka seperti keterbatasan sumber daya, sistem keamanan yang tidak aman, kecurangan yang dilakukan karyawan, dan lain-lain. Masalah tersebut mengakibatkan UMKM untuk tidak memiliki pengendalian internal yang baik sehingga banyak sekali risiko-risiko yang akan timbul dalam perusahaan. Dengan itu, UMKM harus menerapkan pengendalian internal yang baik dan memadai supaya mereka dapat mencapai efektivitas kinerja operasional dan berkembang. Dalam penelitian ini, akan dilakukan analisis pada pengendalian internal serta risiko pada sebuah UMKM. Pengendalian internal membutuhkan lima komponen yaitu control environment, risk assessment, control activity, information and communication, dan monitoring untuk melancarkan operasi pengendalian internal. Manajemen risiko juga sangat penting dan bermanfaat untuk memastikan pengendalian internal telah berjalan dengan efektif. Langkah manajemen risiko adalah risk identification, risk assessment, risk response, dan risk monitoring. Penerapan pengendalian internal akan mencapai efektivitas kinerja operasional perusahaan dan mengurangi risiko yang muncul pada perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dan jenis penelitian merupakan penelitian terapan. Studi kasus akan dilakukan kepada perusahaan dagang Express Motor sehingga dapat menemukan kelemahan dari pengendalian internal perusahaan sehingga dapat menentukan strategi yang efektif dan efisien. Pengumpulan data akan dilakukan melalui wawancara, observasi, dokumentasi, pada perusahaan serta studi literatur untuk mendukung hasil pengumpulan data. Lalu hasil pengumpulan data akan diukur menggunakan teknik maturity level untuk pengendalian internal dan risk matrix level untuk risiko-risiko operasional. Dari hasil tingkat maturity level, langkah berikutnya akan dirata-ratakan untuk masing-masing prinsip dan komponen pengendalian internal perusahaan sehingga akan ditampilkan dengan diagram spider web. Untuk risk matrix level, setelah mengetahui tingkat kriteria likelihood dan kriteria impact, langkah berikutnya adalah dengan melakukan perkalian antara dua kriteria tersebut. Semakin tinggi hasilnya maka risiko tersebut harus diberikan solusi secepatnya. Hasil dari penelitian ini perusahaan dagang Express Motor masih memiliki sistem pengendalian internal yang kurang efektif, terutama pada komponen risk assessment. Hal ini disebabkan karena perusahaan tidak memiliki sistem teknologi yang canggih, tujuan yang terarah, tidak ada kebijakan, dan lain-lain. Rekomendasi yang telah diberikan kepada perusahaan terdapat sebelas, yaitu adalah membuat kebijakan peraturan, kebijakan standar dan prosedur, struktur organisasi, dokumen atau laporan secara digital, laporan risiko, merekrut ahli teknologi, meningkatkan sistem keamanan, meningkatkan sistem komunikasi, pembuatan SOP pengumpulan informasi dan evaluasi. Untuk risiko operasional, telah ditemukan sebanyak dua belas risiko dalam perusahaan. Hasilnya terdapat dua risiko mencapai tingkat “ekstrem” sehingga harus diperbaiki secepatnya, enam risiko mencapai tingkat “tinggi”, tiga risiko mencapai tingkat “moderat”, dan satu risiko mencapai tingkat “rendah”. Setiap risiko yang timbul dalam perusahaan, perusahaan harus menentukan aksi untuk mengurangi dan melakukan pemantauan terhadap risiko tersebut, terutama terhadap risiko yang paling berdampak. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi - UNPAR en_US
dc.subject PENGENDALIAN INTERNAL en_US
dc.subject UMKM en_US
dc.subject MATURITY LEVEL en_US
dc.subject RISIKO OPERASIONAL en_US
dc.subject KINERJA OPERASIONAL en_US
dc.subject SPIDER WEB en_US
dc.title Analisis pengendalian internal siklus penjualan untuk meningkatkan kinerja operasional : studi kasus pada Perusahaan Dagang Express Motor en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NM6042001077
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0408036001
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI604#Akuntansi


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account