Implementasi Program Perlindungan Perempuan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Kabupaten Sikka

Show simple item record

dc.contributor.advisor Prasetyo, Pius Sugeng
dc.contributor.author Orinbao, Inocentia Agnesty Emirenita
dc.date.accessioned 2024-11-12T08:00:46Z
dc.date.available 2024-11-12T08:00:46Z
dc.date.issued 2024
dc.identifier.other skp46675
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/19434
dc.description 10598 - FISIP
dc.description.abstract Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Implementasi Program Perlindungan Perempuan di Kabupaten Sikka. Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori Logic Models yang dikemukakan oleh W. K. Kellog (2004) yang mengatakan bahwa terdapat sejumlah elemen yang membantu pemangku kepentingan merencanakan, melaksanakan, dan mengimplementasikan sebuah program, diantaranya: (1) Resources/Input, (2) Aktivities, (3) Outputs, (4) Outcomes, dan (5) Impact. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif untuk memperoleh gambaran secara mendalam mengenai objek penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui (1) wawancara secara langsung kepada Dinas P2KBP3A, UPTD, Truk F, Kantor Hukum Orinbao Law Office, dan Masyarakat Umum. (2) observasi dilakukan di Dinas P2KBP3A di Kabupaten Sikka (3) Analisis Dokumen dari Dinas P2KBP3A, UPTD PPA, dan Truk F. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) input yang terdiri dari sumber daya manusia, anggaran, dan landasan hukum, Dinas P2KBP3A, UPTD PPA, dan Truk F belum memadai terkait SDM dan anggaran, (2) activities, ada enam layanan yang dilakukan oleh UPTD PPA dan terdapat hambatan-hambatan dalam proses implementasi, (3) output dari tahun ke tahun mengalami kenaikan dan penurunan yang tidak merata, (4) outcome selain adanya enam layanan utama dari UPTD PPA terdapat layanan lainnya juga yang dilakukan oleh Dinas dan Truk F, (5) impact masyarakat mulai mengetahui program Perlindungan Perempuan karena program ini membantu menjaga hak-hak perempuan. Berdasarkan pada temuan-temuan dalam implementasi program Perlindungan Perempuan di Kabupaten Sikka, maka peneliti memberikan beberapa rekomendasi untuk memperbaiki implementasi program Perlindungan Perempuan yang meliputi pelatihan dan pengembangan SDM, advokasi anggaran kepada Pemerintah Daerah, sosialisasi menggunakan media sosial, melakukan dialog dan kerja sama dengan tokoh-tokoh adat, dan UPTD PPA dan Truk F meningkatkan kerjasama dengan lembaga adat desa dan advokat. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Administrasi Publik - UNPAR en_US
dc.subject IMPLEMENTASI PROGRAM en_US
dc.subject PROGRAM PERLINDUNGAN PEREMPUAN en_US
dc.subject DAN DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA en_US
dc.subject PEMBERDAYAAN PEREMPUAN en_US
dc.subject DAN PERLINDUNGAN ANAK DI KABBUPATEN SIKKA en_US
dc.title Implementasi Program Perlindungan Perempuan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Kabupaten Sikka en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6071901122
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0403096402
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI607#Ilmu Administrasi Publik


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account