Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Dinas PPKUKM) dalam program pemberdayaan usaha coffee shop di Jakarta Selatan. Pemberdayaan usaha kecil menengah (UKM) merupakan salah satu faktor penting dalam pengembangan ekonomi lokal dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Coffee shop sebagai salah satu jenis usaha kecil menengah memiliki potensi besar untuk berkembang dan berkontribusi pada perekonomian daerah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan pihak Dinas PPKUKM, pemilik coffee shop, dan pengamatan langsung di lapangan. Selain itu, data sekunder diperoleh dari berbagai dokumen resmi, laporan, dan literatur terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dinas PPKUKM berperan signifikan dalam pemberdayaan usaha coffee shop melalui berbagai program dan kegiatan. Program program tersebut meliputi pelatihan dan pendampingan usaha, bantuan permodalan, fasilitasi pemasaran, serta penyediaan akses informasi dan teknologi. Dinas PPKUKM juga bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk komunitas usaha dan lembaga keuangan, untuk mendukung keberlanjutan usaha coffee shop. Namun, penelitian ini juga menemukan beberapa kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program pemberdayaan, antara lain kurangnya sumber daya manusia yang terampil, keterbatasan anggaran, serta birokrasi yang kompleks. Untuk mengatasi kendala tersebut, diperlukan peningkatan kapasitas kelembagaan, ii penyederhanaan prosedur birokrasi, serta peningkatan kolaborasi dengan sektor swasta dan lembaga non-pemerintah. Secara keseluruhan, peran Dinas PPKUKM dalam program pemberdayaan usaha coffee shop di Jakarta Selatan telah memberikan dampak positif, meskipun masih terdapat beberapa aspek yang perlu diperbaiki. Rekomendasi dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi Dinas PPKUKM dan pihak-pihak terkait dalam upaya meningkatkan efektivitas program pemberdayaan usaha kecil menengah di masa mendatang.