Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas pelaksanaan program Sekolah Bersih Narkoba di kota Bandung. Program dilaksanakan untuk mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekolah pelaksana program Sekolah Bersih Narkoba. Dengan anggota pelaksana hanya mencapai 10 Sekolah Menengah Pertama, pelaksanaan program Sekolah Bersih Narkoba seharusnya dapat dilakukan dengan efektif di lingkungan Sekolah Menengah Pertama. Penelitian ini menggunakan identifikasi efektivitas oleh Subagyo (2000) sebagai teori dasar penelitian. Dimensi dari penelitian ini meliputi ketepatan sasaran, sosialisasi program, tujuan program, dan pemantauan program. Dari dimensi tersebut, peneliti menuangkan kerangka berfikir yang menghubungkan dimensi tersebut dengan topik penlitian. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, diskusi terstruktur, dan data sekunder. Untuk menguji keabsahan data temuan, peneliti menggunakan metode triangulasi dengan menggabungkan data yang terkumpul dari hasil temuan lapangan. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 31 Bandung sebagai salah satu sekolah pelaksana program Sekolah Bersih Narkoba. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan program Sekolah Bersih belum sepenuhnya dilaksanakan dengan efektif dari target sasaran, sosialisasi, dan pemantauan, baik yang dilakukan oleh BNNK Bandung dan SMP Negeri 31 Bandung.