Abstract:
Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) telah membawa perubahan signifikan dalam berbagai sektor industri, termasuk profesi akuntansi. Penelitian ini menganalisis dampak penerapan teknologi AI terhadap profesi akuntan melalui tinjauan literatur sistematis. AI mencakup teknologi seperti machine learning, natural language processing (NLP), dan robotic process automation (RPA), yang mampu mengotomatisasi tugas-tugas rutin, meningkatkan akurasi data, dan menyediakan analisis mendalam untuk pengambilan keputusan strategis. Penerapan AI dalam akuntansi tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional tetapi juga mengubah peran akuntan menjadi lebih strategis dan analitis. Namun, implementasi AI menghadapi berbagai tantangan seperti masalah privasi dan keamanan data, integrasi sistem yang kompleks, kebutuhan pelatihan dan pengembangan keterampilan, serta isu-isu etika. Penelitian ini menekankan pentingnya strategi yang komprehensif untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut dan memastikan bahwa teknologi AI dapat dimanfaatkan secara optimal dalam profesi akuntansi. Dalam perubahan ke dalam era digitial, transformasi ini membuka peluang besar tapi juga sekaligus menghadirkan tantangan yang signifikan. Penggunaan AI dan teknologi lain seperti blockchain menjanjikan efisiensi operasional yang memungkinkan akuntan untuk fokus pada pengambilan keputusan atau tugas analitis yang lebih kompleks. Selain itu ketergantungan berlebih pada AI berpotensi memberi individu sumber rasionalisasi yang nyaman untuk perilaku tidak etis contohnya keamanan data, privasi, dan penyalahgunaan informasi atau data yang diberikan. Metode penelitian yang digunakan adalah tinjauan literatur. Penelitian ini menggunakan sumber data sekunder. Data sekunder yang diambil dalam penelitian ini merupakan jurnal dan laporan di bidang keuangan dan teknologi. Pemilihan data dilakukan dengan menggunakan kata kunci. Kata kunci yang digunakkan adalah Aritificial Intelligence, akuntansi, profesi akuntan, dan industry bisnis. Hasilnya diperoleh sebanyak 25 buah literatur yang dianalisis untuk menjawab pertanyaan penelitian. Penerapan teknologi Artificial Intelligence (AI) dalam profesi akuntansi membawa perubahan yang signifikan dan menawarkan berbagai manfaat, termasuk peningkatan efisiensi operasional, akurasi data, dan kemampuan pengambilan keputusan yang lebih baik. AI memungkinkan akuntan untuk fokus pada tugas-tugas strategis dan analitis, mendorong pengembangan keterampilan baru, dan meningkatkan peran mereka dalam organisasi. Namun, tantangan seperti privasi dan keamanan data, integrasi sistem, kebutuhan pelatihan, dan isu-isu etika harus diatasi dengan hati-hati. Dengan strategi yang tepat, perusahaan dapat mengatasi tantangan ini dan memanfaatkan potensi AI secara maksimal untuk meningkatkan kinerja dan daya saing mereka di era digital. Kesimpulannya, AI menawarkan banyak manfaat bagi profesi akuntansi, namun keberhasilan implementasinya memerlukan perhatian yang serius terhadap tantangan yang ada serta pengembangan keterampilan yang berkelanjutan bagi para akuntan.