Abstract:
UMKM merupakan salah satu penopang perekonomian di Indonesia karena Indonesia memiliki jumlah UMKM terbanyak di ASEAN. Tingginya jumlah UMKM harus diikuti dengan pengelolaan yang baik untuk melancarkan kegiatan operasionalnya dalam menghasilkan keuntungan. Salah satu UMKM yang banyak ditemukan di Indonesia adalah pet shop yang menjual baik barang dan jasa bagi hewan peliharaan. Peran akuntansi sangat penting dalam mengembangkan UMKM untuk meningkatkan aktivitas operasionalnya, namun saat ini masih banyak UMKM yang belum menerapkan akuntansi dengan baik dan benar. Salah satu penerapannya adalah pelaksanaan sistem informasi akuntansi. Sistem informasi akuntansi dapat diterapkan pada aktivitas operasional UMKM dalam menjalankan bisnisnya salah satunya adalah pada siklus penjualan.
Sistem informasi akuntansi memiliki peran yang sangat penting bagi perusahaan, oleh karena itu perlu adanya penerapan dari sistem informasi bagi Bloom Petshop agar mencapai efektifitas dan efisiensi dalam menjalankan bisnisnya terutama dalam siklus penjualan. Sistem informasi akuntansi yang terkomputerisasi dapat meningkatkan kualitas informasi. Dengan meningkatnya kualitas informasi akan menyebabkan pengambilan keputusan yang diambil oleh perusahaan dapat menjadi lebih baik.
Penelitian ini dilakukan dengan memakai metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi dan wawancara. Data dibagi menjadi dua jenis yaitu data primer dan sekunder. Penelitian ini bertujuan untuk membuat rancangan sistem informasi akuntansi terkomputerisasi bagi Bloom Petshop sehingga dapat meningkatkan kualitas informasi untuk pengambilan keputusan. Unit penelitian yang dipilih adalah Bloom Petshop yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang usaha perdagangan makanan dan aksesoris bagi hewan peliharaan, selain itu terdapat juga layanan grooming dan layanan penitipan bagi hewan peliharaan.
Peneliti merancang sistem informasi akuntansi pada siklus penjualan jasa menggunakan aplikasi Microsoft Access. Pada penelitian ini ditemukan bahwa Bloom Petshop masih belum memenuhi karakteristik informasi yang berguna karena Bloom Petshop masih belum memiliki beberapa dokumen yang dapat mendukung aktivitas penjualannya dan sistem informasi akuntansi pada siklus penjualan yang dilakukannya masih secara manual. Pada era yang serba digital ini sistem informasi akuntansi terkomputerisasi dapat membantu perusahaan dan memberikan dampak yang baik untuk kedepannya. Aktivitas pada siklus penjualan yang dijalankan Bloom Petshop masih secara manual menyebabkan operasional perusahaan belum dilaksanakan secara efektif dan efisien. Dengan rancangan sistem informasi akuntansi terkomputerisasi yang dibuat ditemukan bahwa informasi yang diperoleh telah memenuhi karakteristik informasi yang berguna dan operasional perusahaan dijalankan dapat menjadi lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan secara manual.