Abstract:
Foreign direct investment (FDI) dapat mempengaruhi ekspor secara langsung maupun tidak langsung. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau apakah FDI yang masuk ke Indonesia dapat mendorong ekspor secara keseluruhan maupun ekspor manufaktur atau hanya malah memanfaatkan pasar domestik yang luas dalam jangka pendek maupun panjang. Selain itu penelitian ini juga melihat pengaruh dari faktor makroekonomi lain yang terdiri dari real efektif exchange rate, inflasi, dan produk domestik bruto terhadap ekspor total maupun ekspor manufaktur di Indonesia tahun 1994-2022 menggunakan metode analisis kointegrasi dengan pendekatan Autoregressive Distributed Lag (ARDL). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa FDI memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap ekspor total dalam jangka panjang dan pendek tetapi hanya berpengaruh positif dan tidak signifikan dalam jangka panjang terhadap ekspor manufaktur. Sedangkan REER, Inflasi, dan PDB memiliki pengaruh yang tidak signifikan dalam jangka panjang dan pendek terhadap ekspor total maupun ekspor manufaktur.