Abstract:
Sebagai salah satu negara yang mengandalkan sektor industri manufaktur untuk perkembangan perekonomian, Indonesia masih bergantung pada penggunaan energi fosil dan penanaman modal asing dalam menunjang kemajuan pada sektor industri manufaktur. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pengaruh persentase konsumsi energi fosil dan penanaman modal asing terhadap output industri manufaktur dan melihat bagaimana pengaruh dari faktor-faktor lain seperti tenaga kerja, lama sekolah, dan penanaman modal dalam negeri terhadap output industri manufaktur di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan teknik analisis Ordinary Least Square (OLS) dengan data time series dari tahun 1990 - 2020. Berdasarkan hasil penelitian, persentase konsumsi energi, lama sekolah, tenaga kerja, penanaman modal asing, dan penanaman modal dalam negeri berpengaruh signifikan terhadap output industri manufaktur Indonesia.