Abstract:
Komoditas teh merupakan salah satu komoditi hasil perkebunan yang berperan penting dalam perekonomian di Indonesia, namun karena kinerja ekspor teh terus menurun maka pemerintah mencanangkan kebijakan Gerakan Penyelamatan Agribisnis Teh Nasional (GPATN) sejak tahun 2014. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kebijakan GPATN terhadap ekspor teh Indonesia, serta faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi nilai ekspor teh Indonesia. Data yang digunakan adalah luas lahan, produksi, nilai tukar, harga internasional teh, dan harga internasional kopi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan teknik analisis Ordinary Least Square (OLS) dengan data time series dari tahun 1980-2019. Hasil penelitian menemukan bahwa produksi dan harga internasional teh berpengaruh positif signifikan terhadap nilai ekspor teh Indonesia. Sedangkan kebijakan GPATN, luas lahan, nilai tukar, dan harga internasional kopi berpengaruh negatif signifikan terhadap nilai ekspor teh Indonesia.